Grobogan (Solopos.com)–Jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Grobogan kian meningkat. Ironisnya, 75 persen penderita penyakit mematikan tersebut berasal dari kalangan usia muda.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sementara data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Grobogan, Sabtu (2/7/2011) menyebutkan, sejak Januari hingga Juni 2011 ada 18 penderita HIV/AIDS, di mana tiga diantaranya meninggal dunia.
Sehingga menurut Kepala Sekretariat KPA Kabupaten Grobogan I Made Djenarka SKM, kepada Espos, Sabtu, jumlah korban meninggal sejak kasus HIV/AIDS ditemukan di kabupaten setempat mencapai 44 orang.
“Sedang jumlah penderita HIV/AIDS sejak tahun 2002 hingga awal Juni 2011 mencapai 150 penderita. Jumlah penderita dan yang meninggal akibat HIV/AIDS paling banyak terjadi di tahun 2010 di mana ada 47 penderita, 16 diantaranya meninggal ,” ungkap Made.
Yang menyedihkan, jumlah penderita HIV/AIDS dari kalangan anak-anak terus bertambah jumlahnya. Menurut Made, di tahun 2008 hanya dua anak dan di tahun 2009 juga hanya dua anak. Namun di tahun 2010 ada empat anak mengidap HIV/AIDS.
(rif)