SOLOPOS.COM - insentif ilustrasi (dok)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Sebanyak 75 atlet dan 15 pelatih di Kabupaten Karanganyar mendapatkan insentif selama tiga bulan Januari-Maret 2020.

Nilai insentif atlet di Karanganyar Rp15.000 setiap kali latihan sedangkan pelatih mendapatkan Rp25.000 setiap kali latihan yang dibagikan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (9/7/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemberian insentif itu bagian dari program pemusatan pelatihan atlet prestasi daerah Kabupaten Karanganyar.

Pembukaan CFD Karanganyar Tunggu Pandemi Covid-19 Usai

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar, Ardianto, menyampaikan insentif itu diberikan kepada atlet dan pelatih berprestasi.

Mereka adalah atlet dan pelatih dari cabang olahraga sepak takraw, bola voli, panahan, senam, gulat, dan taekwondo.

"Pemberian insentif untuk memotivasi atlet dan pelatih berprestasi. Program itu sekaligus membina, mendidik, dan mengembangkan prestasi olahraga yang disiapkan untuk kejuaran olahraga daerah, nasional, dan internasional," tutur Ardianto saat memberikan sambutan pada acara itu.

Duh! Data 13 Guru SD Kontak Erat Pasien Covid-19 di Karanganyar Bocor

Disparpora sebenarnya berencana memberikan insentif untuk atlet dan pelatih berprestasi selama delapan bulan.

"Karena pandemi Covid-19 ada rasionalisasi. Kami hanya bisa memberikan [insentif] tiga bulan yakni Januari, Februari, dan Maret. Kami akan alokasikan lagi tiga bulan yaitu Oktober, November, dan Desember. Tetapi hanya bisa separuh," ujar dia.

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyebut insentif itu sebagai uang jalan dari rumah ke tempat pelatihan. Dia ogah menyebut uang itu sebagai uang pembinaan.

"Baru sekadar uang jalan, belum bisa disebut sebagai uang pembinaan untuk membuat atlet hebat. Tapi saya akan usahakan supaya ada perbaikan, perhatian. Kami akan bicarakan," janji Bupati di hadapan atlet dan pelatih yang akan menerima insentif.

Minat dan Bakat

Bupati meminta Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Karanganyar, Kurniadi Maulato, agar membereskan anggaran untuk insentif atlet tersebut.

"Beresi anggarane. Genepi setahun ben ora bolong. Ngarep karo mburi thok. Itu [insentif] bentuk perhatian pemerintah terhadap atlet dan pelatih supaya lebih semangat," ujar dia.

Cafe Bus, Cara Baru Menikmati Wisata Karanganyar

Bupati juga memberikan motivasi agar seluruh atlet Kabupaten Karanganyar menekuni minat dan bakat dengan semangat.

Yuli, sapaan akrabnya, meyakinkan para atlet bahwa hobi yang mereka tekuni akan mendatangkan lapangan pekerjaan.

"Saya dukung, saya doakan, saya semangati. Jadi atlet berprestasi. Latihan. Seberapa banyak terus berlatih. Didukung rasa senang. Itu modal. Panggilan hati. Talenta hobi itu semua akan jadi lapangan pekerjaan dan menjadikan kalian sukses. Kami dorong pelatih mengkoordinasikan, melatih, dan mengasah mereka dengan baik," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya