SOLOPOS.COM - Ilustrasi keluarga. (Freepik)

Solopos.com, BLORA --  Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Blora menyampaikan 75.598 keluarga telah valid terdata pada Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK21).

Mengutip Blorakab.go.id, Selasa (21/4/2021), Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Penggerakan DPPKB Blora, Nunuk Nurul Hidayah, menerangkan target PK21 di kabupaten Blora sebanyak 297.782 keluarga. “PK21 dilaksanakan mulai 1 April 2021 hingga 31 Mei 2021 dan sudah valid terdata sebanyak 75.593 keluarga atau terdata valid 25,39% dari target,” jelas Nunuk.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pendataan itu dilakukan secara online melalui laman pk21.bkkbn.go.id dengan melibatkan kader pendata yang mendatangi masing-masing keluarga. “Kader pendata di Blora ada 1.593 orang yang mendatangi rumah dengan menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.

Baca Juga : 126 Warga Binaan Rutan II B Blora Diajak Ramaikan Ramadan 1442 H

Kepala DPPKB Blora, Achmad Nur Hidayat, menjelaskan Pendataan Keluarga tahun 2021 yang dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dilaksanakan pada 1 April 2021 – 31 Mei 2021. Pendataan dilakukan untuk basis data sebagai dasar bagi pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan peningkatan dan pemerataan pembangunan serta kesejahteraan keluarga.

“Pembangunan dimulai dari perencanaan yang baik, dan perencanaan berdasarkan data yang akurat. Pendataan Keluarga tahun 2021 menghasilkan data mikro keluarga secara by name by address sebagai penyediaan data atau dasar dalam perencanaan dan pemerataan pembangunan,” jelasnya.

Pendataan Keluarga tahun 2021 menjadi sesuatu yang penting bagi pemerintah dan pemerintah daerah dalam menyediakan basis data keluarga untuk intervensi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana), dan program pembangunan lainnya.

Baca Juga : Masjid Agung Baitunnur, Pusat Islam Di Kabupaten Blora Sejak Tahun 1722

Pendataan keluarga dilakukan serentak setiap lima tahun sekali, dan pendataan tahun ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Keluarga yang didatangi ke rumah harus memastikan kader pendata mengenakan masker, serta menjaga jarak aman.

Pendataan Keluarga tahun 2021 penting dilakukan untuk memotret dan mengenali keluarga Indonesia. Selain itu, pendataan juga dilakukan untuk mengetahui potensi dan kendala keluarga Indonesia dalam fungsi vital di bidang kesehatan, pendidikan, serta ekonomi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya