SOLOPOS.COM - Peserta tes kesamaptaan jasmani (TKJ) Polres Wonogiri melaksanakan tes lari di Lapangan Pringgodani, Desa Wonokerto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Senin (14/3/2022). (Istimewa/Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 740 anggota Polres Wonogiri mengikuti tes kesamaptaan jasmani (TKJ) di Lapangan Pringgodani, Desa Wonokerto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Senin-Rabu (14-16/3/2022). Sebelum mengikuti TKJ, anggota Polres Wonogiri terlebih dahulu mengikuti apel yang dipimpin Kepala Bagian (Kabag) SDM Polres Wonogiri, Kompol Prawito, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto.

Dalam arahannya saat apel, Kompol Prawito, mengatakan anggota kepolisian yang mengikuti TKJ terbagi menjadi empat golongan berdasarkan umur. Masing-masing, golongan I (umur 18-30 tahun), golongan II (umur 31-40 tahun), golongan III (umur 41-50 tahun), dan golongan IV (umur lebih dari 50 tahun). Hal itu sebagaimana yang disampaikan Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono di hadapan Solopos.com.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“TKJ terbagi dua jenis tes, yakni tes jasmani A dan B. Tes jasmani A meliputi tes lari selama 12 menit. Tes jasmani B meliputi pull up, sit up, dan shuttle run,” kata Prawito.

Baca Juga : Terbaru! Perkara Kasus Penganiayaan Nasabah Bank Plecit di Wonogiri.

Prawito mengatakan TKJ digelar bekerja sama dengan tim Dokkes Polres Wonogiri. Berdasar pengalaman sebelumnya, banyak kejadian peserta yang selesai melaksanakan TKJ tiba-tiba pingsan dan berakibat fatal.

“Harapannya, semua personel dapat memenuhi syarat nilai minimal, yakni 41,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya