SOLOPOS.COM - Ilustrasi antrean penumpang di bandara. (freepik)

Solopos.com, SEMARANG – Ratusan tenaga kerja Indonesia alias TKI di luar negeri segera pulang ke Jateng. Kedatangan para pekerja migran ini pun berpotensi menambah angka kasus positif Covid-19 di Jateng.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, mengatakan total ada sekitar 747 TKI asal Jateng yang rencananya tiba mulai Senin-Sabtu (18-23/5/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kedatangan ratusan pekerja migran ini pun harus dikelola dengan baik, jika tidak mau potensi persebaran Covid-19 di Jateng semakin meluas.

“Makanya, kita sudah siapkan tempat karantina untuk para pekerja migran yang datang ini. Kita sudah siapkan kampus, dan gedung milik pemerintah seperti Gedung BPSD di Srondol untuk tempat karantina,” ujar Yulianto dalam rekaman video yang disebarkan ke awak media di Kota Semarang, Jumat (15/5/2020).

Innalillahi, Pimpinan Pondok Gontor KH Syamsul Hadi Aban Wafat

Yulianto mengatakan para TKI yang pulang ke Jateng ini nantinya menjalani karantina selama 14 hari, sebelum diizinkan pulang ke kampung halaman.

Namun, sebelum masuk ke tempat karantina mereka harus menjalani pemeriksaan swab serta cek kesehatan. Pemeriksaan kesehatan akan difokuskan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, sebagai pintu masuk atau kedatangan para pekerja migran tersebut.

“Pemeriksaan kesehatan dan tes laboratorium kita fokuskan di Bandara Ahmad Yani,” tegas Yulianto.

Rudy Ngaku Komunikasi dengan Jokowi Tak Seperti Dulu: Saya Tahu Diri

Kasus Covid-19 Jateng

Sementara itu, hingga saat ini kasus positif Covid-19 di Jateng telah mencapai 1.179 orang. Dari jumlah sebanyak itu 5.99 pasien masih dirawat, 391 orang dinyatakan sembuh, dan 86 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 4.359 orang. Di mana dari pasien sebanyak itu 725 masih dirawat, 3.052 orang dinyatakan sembuh, dan 582 orang meninggal dunia.

Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 33.524 orang, di mana 2.201 orang masih dalam pemantauan, dan 31.323 telah selesai menjalani pemantauan.

Makin Ngehits, Ini Bayaran Mbah Minto Sekali Ngevlog

Yulianto mengatakan jumlah kasus Covid-19 di Jateng yang terus mengalami peningkatan menandakan banyaknya pasien yang ditemukan.

Hal itu dikarenakan jumlah laboratorium untuk mendeteksi Covid-19 di Jateng semakin banyak.

“Total saat ini ada 8 laboratorium untuk tes PCR, ke depan, dalam waktu dekat ini akan ditambah menjadi 11, termasuk RS Pertamina Cilacap dan balai laboratorium daerah Jateng,” imbuhnya.

Dukung Seruan Damai dengan Corona, Rudy: Virus Ini Ciptaan Tuhan, Tak Mungkin Dilawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya