SOLOPOS.COM - Kondisi bangunan di SDN Baran, Nguter, Sukoharjo, rusak, Rabu (6/11/2019). (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sebanyak 72 gedung sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Kabupaten Sukoharjo dalam kondisi rusak ringan hingga berat. Tak hanya di kawasan pedalaman atau pinggiran, gedung sekolah rusak juga ditemui di kawasan kota.

Kerusakan bangunan disebabkan faktor usia sehingga mengganggu kenyamanan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Sukoharjo, Darno, mengatakan telah memetakan bangunan SD yang rusak se-Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasilnya terdapat 57 gedung SD dan 15 gedung SMP yang rusak ringan hingga berat. “Bangunan sekolah berumur lebih dari puluhan tahun sehingga rusak dan mendesak untuk direhab,” kata dia, Rabu (6/11/2019).

Viral! Biduan Dangdut Lajang Jadi Kepala Desa di Lamongan

Pemkab Sukoharjo telah mengusulkan rehab sekolah tersebut pada tahun anggaran 2020 mendatang. Anggaran yang diusulkan untuk rehab SD berkisar Rp50 juta per sekolah.

Sedangkan untuk bangunan SMP senilai Rp100 jutaan per sekolah. Perbaikan gedung 72 SD dan SMP ini mendesak dikerjakan.

Bangunan sekolah itu mayoritas rusak pada bagian plafon atau atap. Bahkan di beberapa sekolah bagian atap rusak parah seperti melengkung sehingga membahayakan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).

"Saya sudah perintahkan agar ruangan di sekolah yang atapnya melengkung tidak digunakan dulu karena sangat membahayakan," katanya.

Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Letusan Pagi Ini

Nantinya pengerjaan rehab diprioritaskan bagi ruang kelas kategori rusak berat. Sementara ruang kelas kategori rusak sedang dan ringan masih bisa digunakan untuk proses KBM para siswa beberapa tahun ke depan.

Hal ini lantaran keterbatasan anggaran maka rehab ruang kelas berdasarkan skala prioritas. Darno mengatakan bangunan sekolah rusak tersebar di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Ruang kelas sekolah yang kondisinya rusak tak hanya terdapat di wilayah pedalaman atau pelosok namun juga di perkotaan. Selain anggaran daerah, Pemkab Sukoharjo juga mengajukan permohonan bantuan rehab sekolah ke Pemprov Jateng dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya