SOLOPOS.COM - Pangeran Charles dan dan sang istri Camilla (istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Ratu Elizabeth ingin agar istri Pangeran Charles, Camilla, untuk mengambil gelar Queen Consort atau Permaisuri ketika Pangeran Charles menjadi raja.

Mengutip Bisnis dari BBC, Minggu (6/2/2022), Ratu Elizabeth menyampaikan berita itu dalam sebuah pidato untuk menandai ulang tahun dia naik takhta yang ke-70 tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama bertahun-tahun orang dalam lingkaran istana yakin Camilla akan mengambil gelar Queen Consort ketika Pangeran Charles menjadi raja. Namun, kebijaksanaan konvensional disingkirkan dalam pernyataan mengejutkan pukul 10 malam, Sabtu (5/2/2022) waktu setempat dari istana.

“Ini adalah keinginan tulus saya bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri,” tulis Ratu Elizabeth. “Ratu Permaisuri (Queen Consort)” mengacu pada pasangan raja yang berkuasa dan berarti “Ratu Camilla” sebagai gelar masa depannya.

Baca Juga: Kerajaan Inggris Buka Lowongan Kerja Bergaji Rp500 Juta, Kamu Bisa Daftar!

Sebagai informasi, ada praktik yang berbeda untuk gelar permaisuri pada laki-laki dalam sistem monarki, seperti Pangeran Philip atau suami Ratu Victoria, Pangeran Albert, yang telah menjadi ‘Pangeran Permaisuri (Prince Consort)’ daripada Raja.

Sebenarnya ini adalah sesuatu yang biasa bagi Camilla untuk secara otomatis menjadi Ratu ketika Charles menjadi Raja, tetapi karena ketidakpastian tentang opini publik, sebelumnya hal ini sempat diperkirakan tidak akan terjadi.

Charles dan Camilla sama-sama bercerai ketika mereka menikah pada 2005 dalam pernikahan sipil. Charles sebelumnya pernah menikah dengan Putri Diana tetapi mereka bercerai pada 1996, setahun sebelum Putri Diana meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris.

Baca Juga: 9 Peraturan Unik Kerajaan Inggris yang Wajib Ditaati Kate Middleton

Pengesahan pribadi Ratu mengikuti pengumuman bahwa Camilla akan menjadi anggota Ordo Garter, atau ordo ksatria tertinggi.

Camilla yang berusia 74 ini semakin terlibat dalam memperjuangkan tujuan dan kepentingannya sendiri, termasuk amal yang mendukung korban kekerasan dalam rumah tangga.

Langkah Ratu Elizabeth disebut mencerminkan penerimaan yang lebih luas atas status Camilla sebagai seorang bangsawan. Surat kabar tabloid tidak lagi menargetkan Camilla seperti yang mereka lakukan dalam beberapa dekade setelah kematian istri pertama Charles, Putri Diana.

Sepanjang sejarah Inggris, istri seorang raja biasanya diberi gelar Permaisuri, yang tidak memiliki kekuasaan konstitusional. Pada saat pernikahan mereka, telah diputuskan secara resmi bahwa Camilla akan menggunakan gelar Permaisuri jika Charles menjadi raja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya