SOLOPOS.COM - Deretan PKL Alun-alun Karanganyar Jumat (24/7/2020). (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Kasus Covid-19 yang terus meningkat di Karanganyar tidak sejalan dengan kedisiplinan para PKL yang mangkal di Alun-alun dan Taman Pancasila. Pasalnya, para pedagang mulai mengabaikan anjuran Pemkab Karanganyar agar selalu mengenakan masker saat berjualan.

Adanya fenomena tersebut diungkapkan Kepala Satpol PP Karanganyar, Yopi Eko Jatiwibowo, ketika berbincang dengan Solopos.com, Jumat (24/7/2020) siang. Dia mengatakan kendurnya kewaspadaan para PKL di Taman Pancasila dan Alun-alun Karanganyar sudah mulai sejak dua pekan terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan laporan yang dia terima dari hasil patroli personel di lapangan, sebanyak 70% PKL di Karanganyar sudah tidak mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Ekspedisi Mudik 2024

Keanehan Sikap Editor Metro TV Sebelum Meninggal: Tertekan dan Halu

“Sekarang kami lihat pedagang sudah mulai tidak memperhatikan dan mematuhi anjuran dari kami. Mereka sudah mulai merasa tidak ada apa-apa dan tidak waspada terhadap risiko penularan Covid-19. Padahal saat ini kasus di Karanganyar terus meningkat. Bukannya semakin waspada malah mereka semakin kendur dan mulai tidak mencuci tangan, tidak memakai masker, dan sudah seperti tidak ada Covid-19,” jelas dia.

Warga Resah

Yopi bercerita fenomena tersebut diketahui juga dari laporan beberapa warga di media sosial. Hal itu membuat sejumlah warga khawatir lantaran kawasan Alun-alun Karanganyar dan Taman Pancasila sudah mulai ramai.

“Para warga laporannya masuk ke kami dan kami kroscek di lapangan memang benar. Banyak sekali. Hampir semuanya tidak memakai masker lagi. Warga yang melapor juga meminta ketegasan pemerintah sebenarnya. Tapi Pak Bupati niatnya bagus karena maunya atas dasar kesadaran sendiri mereka bukan karena dipaksa. Tapi ya namanya orang sekarang jadi kendor kewaspadaannya,” beber dia.

Terkuak! Pria Tersambar Kereta di Sine Sragen Ternyata Mahasiswa Asal Sukodono 

Salah satu warga Jaten, Iswanda, 45, mengaku khawatir dengan lengahnya PKL dan pengunjung di Taman Pancasila dan Alun-alun Karanganyar. Dia berharap ada ketegasan dari pemerintah agar warga kembali sadar tentang situasi pandemi.

“Jangan seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Kasusnya kan masih ada. Pemerintah juga jangan hanya sekedar imbauan saja. Seharusnya ada tindakan tegas berkala. Karena wabahnya masih ada. Saya lihat di instagram naik terus kasusnya,” beber dia.

Viralkan! Begini Cara Hemat Kuota Internet Saat Pakai Zoom 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya