SOLOPOS.COM - SD Semanggi Kidul, Pasar Kliwon, Solo, (Solopos-Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, SOLO — Uji swab PCR acak yang menyasar 16 sekolah dasar (SD) di Kota Solo, Jawa Tengah, rampung dilakukan Selasa (23/11/2021). Hasil sementara, tujuh siswa diketahui terpapar virus SARS CoV-2.

Program surveilans dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu masih berlangsung hingga Jumat (26/11/2021) yang menyasar SMP/SMA/SMK dan institusi pendidikan di bawah Kementerian Agama (Kemenag). Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Dwi Ariyatno, mengatakan tujuh siswa itu perinciannya, seorang di SD Cinderejo, tiga siswa di SD Semanggi Kidul, dan tiga siswa di SD Beskalan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Di SD Semanggi Kidul itu awalnya seorang, kemudian hasil tracing-nya bertambah dua orang. Kemudian di SD Cinderejo belum ada tambahan, dan hasil tracing di SD Beskalan belum keluar,” kata dia, kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Kisah Guru di Solo, Jauhi Kemewahan dengan Pakai Motor Jadul ke Sekolah

Pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang ada temuan kasus dihentikan sementara hingga hasil tracing maupun exit atau uji swab ulang selesai. Sekolah diminta kembali menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ) hingga batas yang ditentukan oleh Disdik.

Artinya, tak ada hitungan pasti dalam sepekan, dua pekan, atau dua bulan. “Jadi kalau hasil tracing-nya negatif, tracing tidak lantas dihentikan. Ada namanya exit test, kalau sudah tidak ada kontak erat atau kontak dekat, mereka yang negatif, uji swab PCR ulang setelah lima hari dari uji swab sebelumnya. Nah, kalau hasilnya negatif semua, artinya negatif, jadi PTM-nya berlanjut. Mereka yang positif lanjut menjalani karantina sampai sembuh,” jelasnya.

Isolasi Mandiri di Rumah

Dwi menyampaikan uji swab acak untuk tujuh SMP sudah dilaksanakan pada Rabu (24/11/2021), namun pihaknya belum menerima laporan hasil. Begitu pula, hasil tracing untuk SD Beskalan yang ditemukan tiga kasus.

Baca juga: Hari Guru, Para Pendidik Diminta Kembali Hidup Sederhana

“Kalau temuannya satu kasus, tracing-nya cepat. Kalau lebih dari satu, ya, lebih banyak. Di SD Beskalan kemungkinan baru selesai dua sampai tiga pekan lagi. Jika aman, PTM terbatas bisa kembali dilanjutkan,” beber Dwi.

Kepala SD Semanggi Kidul, Tarwini, mengatakan ketiga siswa yang terpapar Covid-19 kondisinya sehat. Mereka asimtomatik dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Surveilans dilakukan Senin (22/11/2021) menyasar 30 siswa kelas 4, 5, dan 6. Selasa (23/11/2021), kami dikasih tahu ada satu anak kelas 6 yang positif Covid-19. Kami langsung diminta PJJ, siswa kelas 6 seluruhnya ini diuji swab untuk tracing ditambah guru yang interaksi pada Rabu. Hasilnya, ada tambahan dua siswa yang positif, sedangkan gurunya negatif semua,” jelasnya, ditemui di sekolah setempat, Kamis siang.

Baca juga: Pocil Ingatkan Pengguna Jalan di Solo Tertib Lalu Lintas & Taat Prokes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya