SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)


Sejumlah PSK tertangkap dalam razia Pekat yang digelar Polres Boyolali, Selasa (24/7/2012). Para PSK itu diamankan di Mapolres Boyolali. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI-Sebanyak tujuh penjaja seks komersial (PSK) dan satu lelaki hidung belang diamankan di Mapolres Boyolali. Mereka digaruk petugas lantaran kedapatan tengah mangkal dan menjajakan diri di sejumlah tempat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kabag Ops Polres Boyolali, Kompol Giyono mengungkapkan,  PSK dan seorang lelaki hidung belang terkena razia tim operasi penyakit masyarakat (Pekat) Polres Boyolali. Operasi ini digelar tiga hari terakhir di wilayah Kabupaten Boyolali.

“Dua PSK tertangkap di wilayah Ampel dan lima orang lainnya di kawasan pasar kayu Sonolayu, Boyolali Kota. Mereka tertangkap pada malam hari,” tuturnya dalam gelaran operasi Pekat di Mapolres Boyolali, Selasa (24/7/2012).

Ia menjelaskan, mereka yang terjaring berasal dari luar Boyolali. Sejumlah PSK ini nekat mangkat pada bulan Puasa. Ketujuh PSK yakni Sugimah, Sri Maryatin, Siti Lestari, Lestari, Hartini, Asih, Sumarsih dan Suhartini. Salah satu dari mereka tertangkap di panti pijat Ampel dengan pasangannya, Sumardi.

Kabag Ops menerangkan, PSK yang digaruk petugas akan diproses secara hukum. Mereka disidangkan di Pengadilan Negeri Boyolali dan dikenakan pasal tindak pidana ringan (Tipiring).

Salah satu PSK, Suhartini mengaku, ia terpaksa jual diri lantaran terbelit masalah ekonomi. Ia menjajakan diri demi memenuhi kebutuhan keluarga. Ia harus membesarkan anaknya yang masih berusia dua tahun. Sedangkan ia sudah tidak memunyai suami. “Anak saya masih kecil. Saya harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Apalagi harga bahan pokok saat bulan Puasa seperti ini semua naik,” tuturnya. Ia mengaku menjadi PSK karena tidak memunyai keahlian lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya