SOLOPOS.COM - Salah satu pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring operasi penyakit masyarakat (pekat) di kawasan Kestalan, Banjarsari, Solo, Rabu (14/9/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Tujuh pekerja seks komersial atau PSK terjaring operasi penyakit masyarakat atau pekat di wilayah Kecamatan Banjarsari, Solo, pada Selasa-Rabu (13-14/9/2022) siang. Mereka tengah menunggu lelaki hidung belang di dalam hotel saat aparat kepolisian datang dan menciduk mereka.

Pantauan Solopos.com, Rabu siang, operasi pekat dipimpin langsung oleh Wakapolresta Solo AKBP Gatot Yulianto didampingi Kasat Samapta Polresta Solo Kompol Dani Permana Putra, dan  Kapolsek Banjarsari, Kompol Parjono.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Puluhan petugas menyisir sejumlah hotel kelas melati di wilayah Banjarsari. Mereka mendapati tiga PSK yang tengah menunggu pelanggan di dalam kamar hotel.

Sebelumnya, tim Sparta Polresta Solo juga melakukan kegiatan serupa di kawasan Gilingan, Banjarsari, pada Selasa (13/9/2022) malam. Dalam operasi tersebut tim Sparta Solo mendapati empat PSK tengah mangkal di hotel.

“Perlu saya sampaikan, polisi bakal rutin operasi penyakit guna menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban. Untuk tujuh PSK yang terjaring operasi pekat langsung dibawa ke panti pelayanan sosial yang dikelola Dinas Sosial (Dinsos) Solo untuk dibina,” katanya, Rabu.

Baca Juga: Gelar Operasi Pekat, Polresta Solo Jaring Tiga PSK

Polisi tak pernah berhenti memberantas pekat di wilayah Kota Solo. Selain praktik PSK, operasi pekat bakal menyasar peredaran minuman keras (miras) dan narkoba serta judi. Selama ini, kasus keributan atau gesekan masyarakat dipicu pesta miras.

Pencegahan pekat seperti PSK di Solo tak bisa hanya dilakukan aparat kepolisian, butuh partisipasi masyarakat di wilayahnya masing-masing. “Jika masyarakat menemukan praktik prostitusi, judi dan miras segera melapor ke pihak berwajib. Kami bakal langsung menindaklanjuti aduan dan laporan masyarakat,” ujarnya.

Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Dani Permana Putra, mengatakan patroli keliling bakal ditingkatkan terutama pada malam hari. Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi aksi kriminal jalanan.

Baca Juga: Kebangetan! Bulan Puasa, 7 Pemuda Di Sumber Solo Ini Malah Pesta Miras

Tim Sparta juga bakal merespons cepat laporan dari masyarakat terkait gangguan ketertiban dan keamanan. Masyarakat diharapkan berperan aktif untuk ikut menjaga kondusivitas keamanan di wilayahnya masing-masing.

“Patroli keliling pada malam hari ditingkatkan di daerah rawan kejahatan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya