SOLOPOS.COM - Ilustrasi radang tenggorokan. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Jika radang tenggorokan tidak sembuh dengan sendirinya, ada sejumlah pilihan obat untuk mengatasinya. Hal ini bertujuan supaya bisa pulih lebih cepat dan gejalanya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Anda bisa mengonsumsi obat radang tenggorokan alami yang dibuat sendiri atau minum obat yang dibeli di apotek.  Tidak selalu pertanda Covid-19 varian Omicron, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai cara pengobatan yang dianjurkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berikut beberapa obat radang tenggorokan yang bisa Anda beli di apotek dengan atau tanpa resep dokter seperti dikutip dari hellosehat.com pada Jumat (18/3/2022):

1. Obat pereda nyeri

Jika Anda baru terkena sakit tenggorokan dan mengalami gejala seperti demam, pegal linu, dan tubuh lemas, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mengatasi radang yang bisa dibeli di apotek. Anda bisa memilih obat-obatan NSAID yang berfungsi sebagai antinyeri sekaligus antiperadangan, contohnya aspirin dan ibuprofen.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebagai alternatif, Anda juga bisa mengonsumsi obat antinyeri jenis asetaminofen yang tidak berfungsi sebagai antiperadangan, contohnya paracetamol.  Obat asetaminofen biasanya lebih dianjurkan untuk anak-anak karena formulanya lebih aman bagi mereka dibanding obat-obatan NSAID.

Baca Juga: Tips Sembuhkan Radang Tenggorokan Tanpa Obat Kimia

Bila nyeri yang Anda rasakan cukup parah, Anda bisa mengonsumsi obat anestetik, contohnya benzocaine dan benzydamine. Obat ini yang tersedia dalam bentuk obat semprot, obat kumur, atau permen ini dapat membuat tenggorokan Anda mati rasa untuk sementara.

2. Obat antibiotik

Obat radang tenggorokan yang bisa dibeli di apotek berikutnya adalah obat antibiotik. Namun, obat ini hanya untuk mengatasi sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.  Oleh sebab itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu ke dokter untuk memastikannya.

Bila disebabkan oleh infeksi virus atau alergi, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi obat ini karena tidak efektif. Minum obat antibiotik sembarangan dapat membuat tubuh Anda tidak mempan lagi terhadap pengobatan antibiotik di masa mendatang.

Antibiotik untuk radang tenggorokan tetap perlu dihabiskan meski kondisi Anda sudah membaik atau gejala sudah menghilang.  Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah kekebalan bakteri dan menyebarnya infeksi ke bagian lain tubuh lain yang dapat memperparah kondisi Anda. Jika antibiotik dihentikan, obat bisa tidak lagi ampuh menghentikan radang yang diakibatkan infek bakteri dan menyebabkan sakit tenggorokan kambuh lagi.

3. Obat kortikosteroid

Anda juga bisa mengonsumsi obat radang tenggorokan di apotek yang berjenis kortikosteroid, contohnya methylprednisolone, prednisone, dan dexametason.  Obat jenis ini bisa berupa tablet ataupun suntikan dan sebaiknya menggunakan resep dokter sebelum mengonsumsinya.

Baca Juga: Radang Tenggorokan? Redakan dengan Ramuan Herbal Ini

Sebagai obat anti peradangan, obat ini bekerja dengan mencegah jaringan tubuh merespon proses inflamasi dan menghambat bertumbuhnya jumlah sel yang terinflamasi Selain itu, ia juga membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi penyakit.

Obat kortikosteroid bisa dikonsumsi untuk mengobati radang tenggorokan akibat infeksi bakteri maupun virus.  Namun, penggunaannya tidak boleh berlebihan atau dalam jangka panjang.

4. Obat antihistamin

Sebelum membeli obat untuk radang tenggorokan di apotek, sebaiknya cari tahu lebih dulu penyebab radang tenggorokan yang Anda alami. Berkonsultasi kepada dokter merupakan cara terbaik agar Anda tahu penyakit yang mendasari sakit tenggorokan yang Anda alami.

Bila disebabkan oleh rinitis alergi, dokter biasanya akan meresepkan obat antihistamin untuk mengatasinya.  Beberapa contoh obat antihistamin yaitu chlorpheniramine maleate (CTM), cetirizine, hydroxyzine, dan brompheniramine.

Baca Juga: 5 Bahan Alami untuk Bantu Redakan Sakit Tenggorokan Akibat Omicron

Melansir My Cleveland Clinic, sejumlah zat yang biasanya memicu alergi seperti debu, serbuk bunga, bulu hewan, lateks, sengatan hewan, dan makanan-makanan tertentu. Anda mungkin sudah mengetahui apa saja zat yang membuat Anda alergi.

5. Obat antijamur

Selain karena infeksi bakteri atau virus, radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur.  Jadi, untuk mengatasinya, Anda perlu mengonsumsi obat radang tenggorokan di apotek yang mengandung antifungal (antijamur).

Pada umumnya, gejala infeksi jamur pada mulut dan tenggorokan ditandai dengan adanya bintik-bintik putih pada mulut atau pangkal tenggorokan. Selain itu, Anda juga akan merasakan nyeri, lidah mati rasa, dan ada rasa seperti kain katun di tenggorokan Anda.

Untuk memastikannya, Anda perlu melakukan pemeriksaan ke dokter. Jika terbukti karena jamur, dokter akan memberikan obat antijamur. Obat ini dapat berupa obat minum, obat kumur, atau obat tetes. Beberapa contoh obat antijamur seperti klotrimazol, mikonazol, atau nistatin.

6. Obat antiseptik

Pada umumnya, radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi mikroorganisme. Oleh sebab itu, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan antiseptik. Anda bisa membeli obat radang tenggorokan yang mengandung antiseptik di apotek. Obat ini dapat berupa obat minum, obat kumur, atau obat semprot.

Baca Juga: Dokter Paru: Batuk dan Gatal Tenggorokan Gejala Umum Omicron

Antiseptik dapat membantu mengurangi jumlah bakteri yang menyebabkan peradangan pada tenggorokan. Biasanya, obat ini tidak memerlukan resep dokter, tetapi pastikan Anda tetap mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan untuk mengetahui cara penggunaannya yang tepat.



7. Permen pelega tenggorokan (lozenges)

Obat radang tenggorokan lainnya yang bisa Anda dapatkan di apotek yaitu permen pereda tenggorokan. Beberapa permen pelega tenggorokan yang dijual bebas di supermarket juga bisa menjadi obat untuk mengurangi rasa sakit akibat radang.

Kebanyakan permen pelega tenggorokan mengandung ekstrak mentol, peppermint, atau eucalyptus.  Kandungan tersebut bisa memberikan efek sejuk sekaligus sensasi hangat di tenggorokan Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya