SOLOPOS.COM - Tim pencari korban laka laut menyisiri laut Pacitan. (Istimewa/BPBD Pacitan)

Solopos.com, SUKOHARJO — Tim gabungan belum menemukan Muhammad Dwi Palepi, warga Desa Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, yang hilang di Pantai Ngiroboyo, Pacitan, Jawa Timur, tujuh hari yang lalu.

Selama tujuh hari itu, tim gabungan tak lelah mencari keberadaan Palepi. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (8/10/2021), tim gabungan dari SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan menyisir menggunakan perahu untuk menemukan Palepi yang terseret ombak di Pantai Ngiroboyo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tim gabungan mengerahkan sejumlah perahu karet untuk mencari keberadaan Palepi hingga Pantai Banyu Tibo perbatasan dengan Wonogiri. Sementara upaya penyisiran darat dilakukan di sepanjang pantai.

Baca Juga: Bocah Sukoharjo Penderita Jantung Bocor Mulai Dapat Penanganan Medis

“Belum ada tanda-tanda keberadaan Palepi. Proses pencarian masih dilakukan namun belum membuahkan hasil,” kata Ketua Divisi Sosial Pawartos, Deni Kristianto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Operasi pencarian warga Makamhaji, Sukoharjo, yang hilang di pantai wilayah Pacitan itu dilakukan selama 7 hari atau sepekan. Sesuai SOP Basarnas, operasi SAR gabungan ditutup pada hari ketujuh.

Mengorek Informasi Nelayan

Apabila dalam sepekan, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan Palepi maka Palepi dinyatakan hilang. Beragam upaya telah dilakukan tim gabungan untuk mencari keberadaan Palepi. Mereka juga mengorek informasi dari para nelayan yang mencari ikan di sepanjang pesisir. “Segala upaya telah dilakukan tim gabungan selama proses pencarian Palepi. Pencarian dilakukan mulai pagi hari-petang hari,” ujarnya.

Baca Juga: Jos Tenan! Warga Jombor Sukoharjo Sumbang Medali Emas di PON XX Papua

Sebagai informasi, ada 25 warga yang berangkat wisata dari Solo menuju Pantai Ngiroboyo, Pacitan, Sabtu (2/10/2021) malam lalu. Mereka menggunakan empat unit mobil dan beberapa sepeda motor menuju lokasi pantai.

Rombongan warga asal Solo itu tiba di pantai pada Minggu pagi. Beberapa anggota rombongan langsung berolahraga dan bermain air di pinggir pantai.

Kala itu, Palepi juga ikut berolahraga dan bermain air di pinggir pantai bersama anggota rombongan lainnya. Tiba-tiba muncul gelombang ombak besar yang menyeret anggota rombongan. Dua orang terseret arus, satu orang selamat, sedangkan satu orang lagi yakni Palepi hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya