SOLOPOS.COM - Para calon penumpang kereta api mengikuti tes deteksi Covid-19 menggunakan GeNose di Stasiun Klaten, Selasa (18/5/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Ribuan calon penumpang kereta api (KA) mengikuti tes Covid-19 metode GeNose yang disediakan di Stasiun Klaten sejak akhir Maret lalu. Hasilnya sebanyak 72 calon penumpang positif Covid-19.

Kepala Stasiun Klaten, Sutopo, menjelaskan fasilitas tes GeNose sudah ada sejak 30 Maret 2021. Ada dua alat tes yang disediakan di stasiun tersebut guna melayani para calon penumpang KA dengan tarif tes Rp30.000 per orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Total ada 7.308 orang yang sudah mengikuti tes GeNose di stasiun tersebut sejak akhir Maret 2021 hingga Senin (17/5/2021). Dari jumlah itu, hasil tes GeNose terhadap 7.236 orang negatif sementara 72 orang positif.

Baca Juga: Balon Udara Dengan Petasan Meledak Di Klaten, Penyidik Kemenhub Turun Tangan

Kali terakhir, pada Senin, dari 275 orang yang melaksanakan tes GeNose di Stasiun Klaten, empat orang menunjukkan hasil positif.

Sutopo menjelaskan keberangkatan calon penumpang dengan hasil tes GeNose positif otomatis dibatalkan. Calon penumpang diminta segera menjalani isolasi mandiri dan melaporkan hasil tes tersebut ke puskesmas terdekat.

Pengelola stasiun juga mengoordinasikan dengan Satgas Penanganan Covid-19 ihwal hasil tersebut. “Begitu ada yang positif, pemberangkatan dibatalkan. [Uang pembelian] tiket dikembalikan dengan ditransfer. Kemudian ia kami edukasi dan kami minta lapor ke puskesmas,” kata Sutopo saat ditemui wartawan di Stasiun Klaten, Selasa (18/5/2021).

Baca Juga: Waduh! Sisa Bahan Petasan Di Balon Udara Meledak Delanggu Klaten Mencapai 1 Kg, Bisa Fatal

Sutopo mengatakan hingga kini tak ada temuan kasus penumpang KA yang terdeteksi positif Covid-19 tetap bisa melanjutkan perjalanan. Pengecekan ketat dilakukan di setiap stasiun termasuk Stasiun Klaten.

Pemberangkatan Dibatalkan

Selain pengecekan sesuai protokol kesehatan seperti pengecekan suhu, penumpang KA jarak jauh hingga kini tetap diwajibkan membawa surat hasil tes Covid-19 (tes antigen, PCR, atau GeNose) yang menunjukkan bebas Covid-19.

Jika hasil tes menunjukkan positif atau reaktif, pemberangkatan secara otomatis dibatalkan. Sebelumnya, Pemkab Klaten mencatat ada 1.193 pemudik yang berdatangan ke Klaten meski pemerintah menetapkan larangan mudik jelang Lebaran yang berlaku 6-17 Mei 2021.

Baca Juga: Tertangkap Seusai Balon Udara Meledak Di Delanggu Klaten, Tersangka: Niatnya Meriahkan Lebaran

Pemkab tetap mewaspadai kemungkinan terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah Lebaran meski sejauh ini tidak ada laporan pemudik yang positif corona. “Kalau saat ini belum bisa terpantau. Ada atau tidak lonjakan kasus baru terlihat dalam 10 hari mendatang,” kata Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, jumlah total kasus positif Covid-19 Klaten hingga Senin (17/5/2021) tercatat 8.359 orang. Dari jumlah itu, 7.452 orang sudah sembuh, 547 orang meninggal dunia, dan 360 orang menjalani perawatan atau isolasi mandiri.

Pada Senin, ada tambahan 54 kasus positif, 40 pasien sembuh, dan tiga pasien meninggal dunia. “Dari tiga pasien [meninggal dunia] tersebut, dua orang termasuk baru terkonfirmasi positif dan lainnya telah menjalani perawatan,” tutur Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya