67% Netizen Respons Positif Kinerja 2 Tahun Jokowi-JK

Sebanyak 67% netizens merespons positif kinerja 2 tahun Jokowi-JK. Sisanya menunjukkan respons negatif.

Solopos.com, JAKARTA — Mayoritas pengguna internet dan media sosial (netizen) merespons positif kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam dua tahun terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Founder Politicalwave, Yose Rizal, mengatakan 67% netizen merespons positif kinerja Presiden Jokowi, dan 33% sisanya memberikan reaksi negatif. Kesimpulan tersebut berasal dari pemantauan respon netizen terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK yang dilakukan 21 Oktober 2015 hingga 10 Oktober 2016.

“Pemantauan dilakukan kepada tiga sektor, yakni politik, hukum dan keamanan atau polhukam, ekonomi, dan sosial, budaya masyarakat,” katanya, Rabu (19/10/2016).

Yose menuturkan 67% respons positif netizen menunjukkan masyarakat mengapresiasi dan merasa puas terhadap kinerja pemerintah saat ini. Sementara itu, respons negatif mewakili pihak yang kecewa dan kurang puas terhadap kinerja pemerintah.

Menurutnya, ada 549.659 percakapan di media sosial terkait politik hukum dan keamanan (polhukam) dan 70% di antaranya adalah sentimen positif, sedangkan 30% sisanya respon negatif. Di sub-bidang pemberantasan korupsi, 75% netizen memberikan respons positif, dan 42% netizen mengaku puas terhadap kinerja lembaga negara.

Dalam soal penegakan hukuman mati, hanya 47% netizen yang mengungkapkan kepuasannya dan penegakan hukum mendapat 44% respon positif. Sementara itu, pemberantasan terorisme dan penanganan sandera mendapat 60% respons positif. “Di sektor ekonomi, ada 1,16 juta percakapan di media sosial, dan 66% di antaranya adalah respons positif,” ujarnya.

Tax amnesty menjadi sub-bidang ekonomi yang paling banyak mendapat respons positif, yakni hingga 79%. Sedangkan paket kebijakan ekonomi, serta lapangan kerja dan pengangguran, masing-masing mendapat respons positif sebanyak 72%. Iklim investasi pun mendapat 70% respon positif, sedangkan pengendalian harga hanya memperoleh 44% reaksi yang baik.

Untuk sektor sosial, budaya masyarakat, ada 87.915 percakapan, yang 50% di antaranya adalah respons positif. Pelayanan kesehatan dan kartu indonesia sehat masih menjadi subsektor yang paling sedikit mendapat respon positif, yakni 11%.

kemudian sistem pendidikan dan kartu Indonesia pintar mendapat 35% respon positif, revolusi mental memuaskan 59% netizen, serta penanganan intoleransi dan radikalisme ditanggapi baik oleh 75% netizen.