SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN — Sekitar 65 desa di Kabupaten Klaten hingga kini belum memiliki lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD).
Kepala Bidang Pendidikan Nonformal Dinas Pendidikan Klaten, Liestyowati Sri Murwani, mengatakan sebenarnya saat ini sudah ada 994 PAUD yang berdiri di Klaten. Akan tetapi, PAUD yang sudah berdiri tersebut tidak merata di 401 desa dan kelurahan.

“Ada satu desa yang memiliki dua hingga tiga unit PAUD. Tetapi ada desa yang tidak memiliki PAUD sama sekali. Umumnya desa tersebut berada di daerah terpencil,” kata Liestyowati saat ditemui wartawan di Klaten, Kamis (13/12/2012).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Liestyowati menargetkan setiap desa minimal memiliki satu PAUD pada 2013 mendatang. Dia mengakui manfaat PAUD cukup baik untuk pengoptimalan potensi seorang anak khususnya balita. Dalam jangka dekat, pihaknya akan mengukuhkan seseorang sebagai Bunda PAUD di masing-masing kecamatan.

“Bunda PAUD itu akan memotivasi masyarakat di wilayah kerjanya untuk berswadaya mendirikan PAUD,” kata Liestyowati.

Dia menambahkan, Pemkab Klaten mengalokasikan anggaran senilai Rp410 juta untuk peningkatan mutu PAUD melalui APBD. Dana tersebut digunakan untuk penambahan sarana penunjang pembelajaran anak. Dia mengakui tingkat kesejahteraan guru PAUD di Klaten saat ini masih memprihatinkan. Selama ini Pemkab Klaten belum mengalokasikan anggaran untuk penambahan insentif guru PAUD. Insentif yang diterima guru PAUD selama ini berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah.

“Insentif dari provinsi besarnya Rp175.000/orang/bulan. Namun dari 800 guru yang kami ajukan, baru 300 guru yang mendapatkan insentif itu,” kata Liestyowati.

Ketua Komisi IV DPRD Klaten, Yoga Hardaya, membenarkan jika tingkat kesejahteraan guru PAUD di Klaten rata-rata masih memprihatinkan. Bagi yayasan yang memiliki kemampuan finansial yang tinggi bisa memberi honor yang cukup kepada guru PAUD. Akan tetapi, dia tidak memungkiri, terdapat yayasan PAUD yang kemampuan finansialnya rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya