Solopos.com, WONOGIRI—Sebanyak 65 anggota Polres Wonogiri naik pangkat. Upacara kenaikan pangkat reguler maupun pengabdian digelar di Mapolres Wonogiri, Senin (3/1/2022).
Upacara korp raport kenaikan pangkat baru bisa dilaksanakan Senin karena Polres Wonogiri fokus pada Operasi Lilin Candi yang berakhir pada Minggu (2/1/2022) malam.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Berdasarkan laporan Kepala Bagian SDM Polres Wonogiri, anggota yang naik pangkat dibagi dalam 10 tingkatan yaitu AKP ke kompol sejumlah 2 personel, iptu ke AKP sejumlah 8 personel, iptu ke AKP (pengabdian) sejumlah 1 personel, ipda ke iptu sejumlah 8 personel, dan aiptu ke ipda (pengabdian) sejumlah 4 personel.
Baca Juga: Libur Nataru Jadi Berkah Pedagang WGM Wonogiri
Kemudian aipda ke aiptu sejumlah 11 personel, bripka ke aipda sejumlah 16 personel, brigadir ke bripka sejumlah 8 personel, briptu ke brigadir sejumlah 5 personel, dan terakhir bripda ke briptu sejumlah 2 personel.
Dalam sambutannya, Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, menyampaikan posisi Polres Wonogiri sebagai polres paling ujung di Provinsi Jawa Tengah membuat Polres Wonogiri sebagai tempat “tujuan”.
“Wonogiri seringkali menjadi bangsal opname untuk menyehatkan [anggota] yang sakit. Begitu dibuang ke Wonogiri, harapannya yang sakit bisa sembuh,” kata Dydit.
Baca Juga: Pekerja Migran Klaten Utara Positif Covid-19, Pemkab Tunggu Hasil Lab
Seusai korp raport kenaikan pangkat, Polres Wonogiri menggelar tasyakuran. Acara itu turut dihadiri Dydit.
“Semakin tinggi pangkatnya, tugas dan tanggung jawab semakin berat. [Cara] berperilaku harus dapat dijadikan contoh bagi anggota yang lain,” pesan Dydit seperti dalam laporan yang diterima Solopos.com.