Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 620 personel gabungan TNI/Polri, Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Boyolali, dan unsur lain akan dikerahkan selama mudik Lebaran 2022.
Polres Boyolali menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di halaman Mapolres Boyolali pada Jumat (22/4/2022) pagi. Apel tersebut diikuti anggota Polri, TNI, dan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Apel pasukan gabungan Operasi Ketupat Candi 2022 dipimpin Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan. Seusai apel, Iwan menjelaskan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan Lebaran 2022.
“Yang perlu diantisipasi adalah euforia pemudik. Kemarin sudah dua tahun dilarang mudik. Nah, tahun ini sudah diperbolehkan pemerintah pusat. Kami perkirakan yang melintasi Boyolali akan luar biasa,” kata Iwan sesuai apel kepada wartawan.
Baca Juga : Karanganyar Siapkan 8 Pos dan 756 Personel Gabungan Selama Lebaran 2022
Walaupun sudah ada tol di Boyolali, Iwan mengatakan kendaraan masih akan keluar dari tol dan melewati wilayah Boyolali menuju Klaten dan Yogyakarta. Lebih lanjut, Iwan berharap langkah antisipasi pengamanan Lebaran 2022 di Boyolali dapat membantu masyarakat melaksanakan Lebaran dengan aman, nyaman, dan tenang.
Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, mengungkapkan akan ada 620 personel yang dikerahkan dalam Operasi Ketupat Candi 2022. “Ada 420 personel dari Polres Boyolali. Kemudian, 200 personel dari unsur TNI, Pemkab, Satpol PP [Satuan Polisi Pamong Praja]. Ada BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah], PMI [Palang Merah Indonesia], dan sebagainya dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
