Solopos.com, MAGELANG — Sebanyak 62% kapasitas di Rumah Sakit Tentara Magelang atau Rumah Sakit Tingkat II dr Soedjono didedikasikan untuk pelayanan pasien Covid-19.
Seperti dikutip Antara, Minggu (22/8/2021), Kepala RST Magelang Kolonel CKM dr Deddy Firmansyah menyatakan ruang perawatan untuk perawatan Covid-19 ada 190 bed, hal itu kurang lebih 62 persen dari total kapasitas rawat yang ada sekarang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rumah sakit tersebut, tidak hanya memiliki tempat yang nyaman karena bangunan bernuansa heritage, namun juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana mumpuni untuk memberikan pelayanan kepada pasien terutama dalam memberikan penanganan Covid-19.
Baca Juga : Paparan Abu Vulkanik Merapi Sebabkan Kematian 40% Bibit Lele
“Sebagai Rumah Sakit Tentara kami harus menjadi yang terdepan dalam pelaksanaan pemberantasan Covid-19, seperti arahan KSAD yang sangat peduli pada penanganan Covid-19,” ujar Karumkit.
Dokter Deddy mengatakan rumah sakit langsung membangun ruang perawatan isolasi bertekanan negatif pada saat awal pandemi Covid-19. Kemudian, RST Magelang menjadi tempat pertama rujukan pemeriksaan PCR untuk wilayah Magelang dan sekitarnya.
RST Magelang juga menggelar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah, dan juga merupakan arahan pimpinan tertinggi TNI Angkatan Darat. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk berjuang bersama masyarakat memberantas pandemi Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga : Polres Magelang Beri Tabungan Pendidikan untuk Anak Yatim Covid-19
Rumah Sakit Tingkat II dr Soedjono itu didirikan oleh Pemerintah Belanda sekitar 1917 yang ditujukan sebagai rumah sakit militer. RST kini beroperasi dengan bangunan bernuansa heritage dan membuatnya berhasil masuk dalam Cagar Budaya di Magelang, Jawa Tengah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
