Karanganyar (Solopos.com)–Sebanyak 60 persen penduduk Maroko mengonsumsi minuman teh yang disarikan dari tanaman teh asli Indonesia.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Hal itu kemukakan oleh Duta Besar Indonesia untuk Maroko, Tosari Widjaja, di aula PT Gunung Subur, Jaten, Rabu (20/7/2011) siang.
Menurut Tosari, warga Maroko memiliki gaya hidup yang sama dengan masyarakat Perancis, yakni gemar minum. Namun yang diminum orang Maroko bukan jenis minum minuman keras, melainkan minum teh dan kopi.
“Konsumsi teh orang Maroko memang tinggi. Pukul 11.00 siang hingga 01.00 malam waktu Maroko, berderet kafe kopi atau teh sudah dibuka. Warga Maroko suka duduk-duduk di kafe itu sambil menikmati kopi maupun teh dari Indonesia,” jelas Tosari.
Karena itu, agar terjalin kerjasama yang baik antara Indonesia-Maroko, maka pihak Kedubes Indonesia di Maroko mengirimkan salah satu siswa asli Maroko, untuk magang di pabrik teh PT Gunung Subur, untuk mempelajari teh. Dengan program magang itu, maka secara tidak langsung perusahaan sudah mencetak tenaga marketing di luar negeri.
(fas)