SOLOPOS.COM - Ilustrasi money politics atau politik uang (JIB/Harian Jogja/Dok.)

Solopos.com, BANDUNG–Sebanyak 60% dari total jumlah penduduk di Indonesia memiliki hutang di lembaga keuangan baik formal maupun informal.

Direktur Pengembangan Akses dan UMKM Bank Indonesia Yunita Resmi Sari mengatakan dari angka tersebut sebanyak 36% dari peminjam mendapatkan akses pinjaman dari lembaga keuangan informal. Sementara itu, 17% dari peminjam mendapatkan pinjaman dari perbankan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sisanya mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan semi-formal yakni sebesar 7% dari total peminjam,” ujarnya dalam acara Pelatihan Wartawan Ekonomi dan Moneter oleh Bank Indonesia, Sabtu (22/2/2014).

Adapun sisanya, imbuh Sari, masih belum bisa mendapatkan akses pinjaman kepada perbankan baik yang benar-benar belum memiliki akses maupun yang dengan sukarela memutuskan untuk tidak meminjam kepada lembaga keuangan.

Untuk membuka akses pinjaman kepada perbankan, ada beberapa skema kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonesia seperti program branchless banking atau layanan keuangan digital. Dengan mengenalkan akses kepada perbankan, harapannya masyarakat yang memerlukan pinjaman bisa mendapatkan akses yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya