SOLOPOS.COM - Seorang warga mengabadikan pemandangan saat matahari terbit di lereng Gunung Sindoro di kawasan wisata alam Posong, Kledung, Temanggung, Jawa Tengah. (Antara)

Solopos.com, TEMANGGUNG — Kabupaten Temanggung di Jawa Tengah memiliki luas mencapai 870,65 km2 dan sebagian besar wilayahnya berupa dataran tinggi dan pegunungan. Kabupaten ini termasuk dalam bagian dari Dataran Tinggi Dieng. Letaknya yang berada dekat dengan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing membuat Kabupaten Temanggung memiliki banyak potensi, mulai dari wisata hingga pertanian.

Berikut ini 6 potensi Kabupaten Temanggung yang berkembang menjadi daya tarik yang memikat banyak pengunjung untuk datang;

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

1. Penghasil Tembakau Terbaik di Indonesia

Dilansir dari Liputan6.com, Rabu (15/12/2021), Kabupaten Temanggung terkenal dengan sektor pertaniannya, salah satunya adalah tembakau. Bahkan tembakau yang dihasilkan menjadi yang terbaik di Indonesia dan menjadi salah satu supplier pabrik rokok besar di Indonesia, yaitu PT Djarum dan Gudang Garam. Hal ini dikarenakan Kabupaten Temanggung yang dekat dengan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing membuat tanaman tembakau cocok ditanam di sana. Terdapat sekitar 200.000 petani yang membudidayakan tembakau dan mereka menggantungkan hidup dari hasil keuntungan tembakau tersebut.

Baca Juga: Embung Walitis Temanggung, Pesona Panorama Keindahan di Lereng Sumbing

2. Penghasil Kopi Terbesar di Jawa Tengah

Ilustrasi tanaman tembakau
Ilustrasi tanaman tembakau (Instagram/@mariaekosari)

Kabupaten Temanggung menjadi penghasil komoditas kopi dengan jenis robusta dan arabika yang ada di Jawa Tengah. Hampir 60 persen kopi yang dihasilkan di Jawa Tengah berasal dari Kabupaten Temanggung. Pada 2016, hasil kopi Kabupaten Temanggung pernah mengikuti kontes Speciality Coffee Association of America (SCAA) Expo di Atlanta, Amerika Serikat dan berhasil meraih juara kedua. Keikutsertaan kopi Kabupaten Temanggung dalam ajang tersebut membuat kopi Temanggung semakin terkenal hingga ke kancah internasional.

3. Kawah di Puncak Gunung Sindoro dan Padang Bunga Edelweiss

Kawah Sindoro (Instagram/@wonosobozone)

Gunung Sindoro memiliki ketinggian 3.115 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan menjadi salah satu tujuan pendakian bagi para pencinta alam. Ketika mendaki Gunung Sindoro, pendaki akan disuguhi hamparan bunga Edelweiss di sebuah padang rumput. Gunung ini juga merupakan gunung api aktif dan memiliki kawah yang aktif dan selalu mengeluarkan asap dan juga gas belerang. Kawah tersebut bernama Jolotundo. Menariknya, terdapat dua danau kecil yang berisi air jernih di kawah tersebut. Kedua danau tersebut dipisahkan oleh dinding kawah yang dikenal dengan sebutan Telaga Ajaib.

4. Pasar yang Menggunakan Kepingan Bambu

Pengunjung menukar uang Rupiah dengan koin bambu di pasar wisata Papringan Dusun Titang, Nampirejo, Temanggung, Jateng, Minggu (3/10/2021). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/hp.

Dikenal dengan pasar papringan, merupakan salah satu pasar yang ada di Kabupaten Temanggung. Berbeda dengan pasar-pasar pada umumnya, alat pembayaran di Pasar Papringan ini bukanlah uang rupiah, melainkan kepingan pring atau bambu. Satu koin pring dihargai Rp1000 dengan memiliki noiminal 1,5,10, dan 50. Pasar Papringan hanya buka setiap Minggu Wage atau setiap 35 hari sekali. kuliner asli hasil tani yang ada di Pasar Papringan sangat terkenal dihidangkan hanya menggunakan daun pisang atau pring bambu.

Baca Juga: Lomba Perahu Naga di Cilacap Berujung Maut, Polisi Turun Tangan

5. Situs Liyangan

Situs Liyangan, Kabupaten Temanggung
Situs Liyangan, Kabupaten Temanggung (Sumber: Okezone.com)

Situs ini merupakan situs permukiman kuni yang terletak di Dusun Liyangan, Desa Purbasari, Kecamatan Temanggung. Dahulu, situs tersebut terkubur di tas lahan pertambangan pasir milik warga sekitar. Keberadaan situs tersebut akhirnya diungkap untuk kali pertama pada 2008. Balai Arkeologi Yogyakarta sempat meneliti Situs Liyangan dan mengungkap bahwa tempat itu dulunya merupakan bekas pemukiman kuno yang telah berusia 1000 tahun. Situs tersebut disebut sebagai tempat peninggalan kuno yang terlengkap karena ada sisa bangunan tempat peribadatan, potongan bangunan sisa tempat tinggal, dan benda perkakas rumah tangga.

6. Curug Trocoh

Curug Trocoh Temanggung (Instagram/@aextee)

Berlokasi di Desa Wonoboyo, Kecamatan Temanggung, Curug Trocoh menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai  dikunjungi. Air terjun yang memiliki ketinggian hampir 120 meter ini menyuguhkan pesona keindahan yang menawan, salah satunya lima tingkatan air terjun yang bersih dan segar. Jarak air terjunantara satu dengan yang lainnya rata-rata berkisar 20 meter. Dikenal juga dengan nama Surodipo, curug ini tersembunyi di antara dua pegunungan Sindoro Sumbing.

Baca juga: Asyik! Bus Trans Banyumas Resmi Beroperasi, Ini Rutenya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya