Solopos.com, TARAKAN – Sebanyak enam orang tertimbun tanah longsor di area tambang batu bara yang dikelola PT Pipit Mutiara Jaya di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Beruntung empat korban berhasil selamat sedangkan dua lainnya masih dalam pencarian.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Baca Juga: Tertimpa Tanah Longsor, 1 Warga Wonosobo Luka Berat
“Dari enam korban tersebut, empat orang selamat dan dua orang masih dalam pencarian,” kata Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Tarakan Dede Hariana di Tarakan, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Selasa (29/3/2022).
Dua korban yang masih dalam pencarian keduanya berjenis kelamin laki-laki atas nama Santok, 32, warga Tana Tidung dan Sawaluddin, 43, warga Tana Tidung.
Baca Juga: Hujan Lebat, Sejumlah Dusun di Ngargoyoso Diterjang Tanah Longsor
Dede mengungkapkan kabar terjadi longsor batu bara di area tambang PT Pipit Mutiara Jaya diterimanya dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Darwis pada hari Senin (28/3/2022) sekitar pukul 17.23 WITA.
Darwis mengabarkan ke Tarakan pada hari Selasa (29/3) pukul 14.30 WITA. Selanjutnya tim Kansar berangkat menuju lokasi kejadian pada pukul 14.50 WITA.