Solopos.com, SUKOHARJO — Personel gabungan terdiri dari Anggota Polres Sukoharjo, TNI, dan Satpol PP Sukoharjo menjaga ketat enam lokasi strategis terkait informasi adanya reuni 212 di Solo, Kamis (2/12/2021). Penyekatan itu guna mencegah kedatangan massa yang akan ke Solo untuk berpartisipasi dalam aksi reuni 212.
Kabag Ops Polres Sukoharjo, Kompol Agus Pamungkas, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan personel sudah ditempatkan di sejumlah titik strategis sejak Kamis siang. Dalam kegiatan tersebut total terdapat 125 personel Polres Sukoharjo dikerahkan untuk berjaga dibantu personel Brimob sebanyak 1 kompi.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Baca Juga: View-nya Ciamik, Gunung Gajah Mungkur bakal Jadi Ikon Wisata Sukoharjo
Selain itu, Polres juga dibantu anggota TNI dan Satpol PP Sukoharjo sebanyak 30 personel. “Kami tadi pagi sudah diawali apel dan langsung dibagi untuk berjaga di sejumlah tempat. Guna kegiatan ini untuk mengantisipasi massa aksi reuni 212 yang akan datang ke Solo,” jelasnya kepada Solopos.com, Kamis.
Agus menjelaskan sebanyak enam lokasi di Sukoharjo menjadi fokus perhatian dalam giat penyekatan reuni 212. Beberapa lokasi tersebut antara lain di Jembatan Mojolaban, Kaliwingko, Tugu Lilin, Tanjung Anom, Perbatasan Kleco, dan Simpang Empat Kartasura.
Baca Juga: Aplikasi SIRUP Dongkrak Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Sukoharjo
25 Kendaraan Diminta Balik Arah
“Kami memfokuskan kegiatan ini di tempat-tempat khususnya perbatasan yang digunakan sebagai akses. Kami juga berkoordinasi dengan wilayah sekitar seperti Wonogiri untuk ikut membantu dalam giat penyekatan ini,” imbuhnya.
Hingga pukul 15.45 WIB, Kabag Ops menjelaskan situasi di titik penyekatan terpantau kondusif. Meskipun begitu, ia mengakui terdapat kelompok yang diminta berbalik arah di Mojolaban.
Baca Juga: Pilkades Antarwaktu Gedangan Sukoharjo: 3 Cakades Ditetapkan 6 Desember
“Hingga saat ini terpantau masih kondusif dan belum ada kerumunan yang terlihat memakai atribut melintas. Kami lebih fokus untuk memantau dan bertindak kalau ada hal yang mencolok. Untuk kendaraan tadi ada 25 kendaraan yang kami minta putar arah dan dikembalikan ke Mojolaban saat akan ke Solo,” bebernya.
Sebagai informasi, Polresta Solo pada Rabu (1/12/2021) mendapat surat pemberitahuan akan adanya aksi reuni 212 di Plaza Manahan, Solo, Kamis ini. Namun, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dengan tegas menyatakan kegiatan itu tidak boleh digelar dan apabila nekat, massa akan langsung dibubarkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
