SOLOPOS.COM - Kerusakan akibat banjir bandang yang terjadi di Wukirharjo Prambanan, Selasa (28/11/2017). (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Sebanyak enam hunian sementara (huntara) dari 27 warga yang masuk dalam daftar relokasi segera dibangun

Harianjogja.com, SLEMAN- Sebanyak enam hunian sementara (huntara) dari 27 warga yang masuk dalam daftar relokasi segera dibangun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Desa Sumberharjo Lekta Manuri mengatakan ada enam KK yang akan dibangun huntara masing-masing tiga KK warga Sengir dan tiga KK lainnya dari Dayakan. Pembangunan Huntara tersebut dilakukan setelah mendapat bantuan dari BPD DIY sebesar Rp42 juta.

Ekspedisi Mudik 2024

“Enam unit Huntara dibangun karena setelah direlokasi, keenam KK tersebut tidak punya tempat tinggal,” katanya kepada Harianjogja.com, Kamis (14/12/2017).

Lekta menyebut, masing-masing Huntara dianggarkan Rp7 juta. Keenam KK yang menerima bantuan meliputi Parjan, Karto Pawiro, Murdiyono seluruhnya warga RT 3 RW 26 Sengir, Sumberharjo. Selain itu, Yatmorejo dan Jemiran warga RT 4 RW 24 Dayakan Sumberharjo serta Sutarjo warga RT 3 RW 24 Dayakan Sumberharjo.

Setelah penyerahan, kata Lekta, pembangunan Huntara segera dilaksanakan. Selain bantuan dari BPD DIY, pembangunan huntara tersebut akan dibantu dengan swadaya dan gotong royong. Menurut Lekta, lokasi pembangun Huntara tersebut berada di wilayah perbukitan, tidak jauh dangan lokasi bencana. “Tanah Huntara itu tanah pribadi warga. Masuk di RT 3 RW 26 Sengir dan Dayakan,” jelasnya.

Parjan mengaku senang dengan rencana pembangunan Huntara tersebut. Selama ini dia mengungsi di rumah tetangganya sejak diungsikan November lalu. Begitu juga dengan Mardiono warga lainnya. Total penghuni enam Huntara tersebut nantinya sebanyak 17 jiwa.

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Makwan mengatakan, pembangunan huntara akan secepatnya dilakukan. Pembangunannya dikoordinasikan oleh Kades. Sementara belum ada penambahan huntara. Baru enam unit saja. Sebab pengungsi lainnya masih bergabung dengan keluarga,” ujar Makwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya