Solopos.com, SOLO – Mobil Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Pakubuwono X, yang disimpan di Belanda bakal dipulangkan ke Indonesia.
Mobil yang dikenal bernama Benz Victoria Phaeton itu kini menjadi koleksi di Museum Louwman, Belanda.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kepala Museum Nasional, Siswanto, mengatakan, pemerintah tengah berupaya memulangkan mobil pertama orang Indonesia tersebut.
Mobil keluaran Mercedes-Benz itu dipesan Pakubuwono X pada 1894 dengan harga 10.000 gulden.
Disimpan di Belanda, Mobil Pertama di Indonesia Milik Raja Solo Pakubuwono X Segera Pulang
Benz Victoria Phaeton menjadi mobil mewah di masanya. Pasalnya, kala itu mayoritas sultan dan pejabat masih menggunakan kendaraan berupa kereta kuda.
Kisah Wanita Pengawas Pemungutan Suara di Sragen Keguguran Saat Pemilu 2019
Penasaran, apa saja fakta menarik tentang Benz Victoria Phaeton? Simak ulasan yang dihimpun Solopos.com, Minggu (9/2/2020), berikut:
Kapasitas 8 penumpang
Mercedes-Benz Victoria Phaeton dibekali mesin satu silinder berkapasitas 2.000 cc dan bertenaga 5 horse power.
7 Mahasiswa Terseret Ombak Pantai Parangtritis, 1 Meninggal
Kapasitas tangkinya sekitar dua liter. Mobil ini mampu menampung delapan penumpang.
Bodi kayu
Benz Victoria Phaeton memiliki bodi kayu dengan tambahan ban mati alias ban yang tidak menggunakan udara.
Berita Terbaru Virus Corona, Klik di Sini!
Jika dilihat sekilas, desainnya mirip kereta kuda dengan empat roda.
Mobil pertama orang Indonesia
Benz Victoria Phaeton merupakan mobil pertama yang dimiliki orang Indonesia.
Fantastis! King Cobra Sinyo di Madiun Ditawar Jutaan Rupiah, Tapi…
Mobil ini tiba di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, delapan tahun setelah Mercedes-Benz menciptakan mobil pertamanya.
Mobil termewah di Pulau Jawa
Di masanya, Benz Victoria Phaeton merupakan kendaraan mewah di Pulau Jawa.
Hati-hati, Ini Bahaya Minum Air Panas!
Mobil ini dilengkapi atap kanopi bermotif garis-garis hijau kombinasi putih dan dilengkapi tirai pelindung.
Kereta setan
Benz Victoria Phaeton pernah dijuluki sebagai kereta setan. Sebab, kendaraan ini bisa berjalan sendiri tanpa ada kuda di depannya. Sehingga disebut sebagai kereta setan.
Lenyap dipinjam Belanda
Benz Victoria Phaeton tiba-tiba lenyap setelah dipinjam Belanda untuk menggelar pameran mobil RAI pada 1924.
Pendaftaran SNMPTN di Depan Mata, Ini Daftar Jurusan Kuliah Termurah
Setelah kalah dari Jepang, Belanda tidak pernah mengembalikan Benz Victoria Phaeton kepada Pakubuwono X sampai akhirnya mobil itu diketahui berada di Den Haag, Belanda.
Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!