SOLOPOS.COM - Ilustrasi jahe. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Jahe, tanaman rempah yang berasal dari Asia Tenggara ini merupakan tanaman populer yang sering digunakan sebagai bumbu dapur hingga minuman yang menyehatkan. Sebagian orang juga menggunakan jahe dalam resep olahan kue dan saus.

Tak peduli bagaimana cara mengonsumsinya, jahe ternyata memiliki beberapa efek samping yang cukup menarik dan mengejutkan. Simak 6 efek samping dan manfaat mengonsumsi jahe menurut ahli gizi, seperti dikutip dari Eat This, baru-baru ini:

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

1. Membantu meningkatkan pencernaan dan meredakan mual

Seorang ahli diet terdaftar, Amber Pankonin, mengatakan jahe telah terbukti membantu meningkatkan motilitas lambung, yang pada dasarnya membantu pergerakan makanan dari mulut ke usus besar sehingga Anda memiliki lebih sedikit gas dan kembung.

Baca juga: Hoaks! Sembuhkan Omicron dengan Menghirup Bubuk Jahe

2. Memicu iritasi mulut dan tenggorokan bila dikonsumsi dalam jumlah besar

Apakah Anda pernah merasakan sensasi kesemutan setelah makan nanas? Bisa jadi Anda akan mengalami hal sama seusai makan jahe. Senyawa aktif yang memberikan manfaat kesehatan ini nyatanya juga dapat mengiritasi lapisan mukosa mulut dan tenggorokan. Selain itu, bagi orang yang tidak terbiasa dengan jahe mungkin akan menganggap rasa jahe sangat kuat dan menyakitkan di mulut.

3. Mengurangi rasa sakit dan peradangan

Menurut Pankonin, jahe mungkin bermanfaat bagi mereka yang menderita nyeri sendi atau radang sendi. Jahe mengandung gingerol dan shogaol yang dapat membantu mengurangi peradangan terkait dengan sifat anti-inflamasi.

4. Membantu mengurangi rasa sakit kram menstruasi

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan jahe efektif dalam mengurangi rasa sakit selama 3 hingga 4 hari pertama siklus menstruasi.

Baca juga: Keren, Produk Jahe Bubuk Sukoharjo Terjual sampai Taiwan dan Serbia

5. Mendukung penurunan berat badan pada mereka yang mengalami obesitas

Meskipun mekanismenya tidak sepenuhnya dipahami, menurut Whitney Linsenmeyer, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, dan Asisten Profesor Nutrisi di Saint Louis University, tetapi biasanya konsep jahe kaya akan zat kimia tanaman alami yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang diketahui menyebabkan kenaikan berat badan dan membuatnya lebih tahan lama untuk menurunkan berat badan.

6. Berlebihan mengonsumsi suplemen jahe memicu gangguan pencernaan

Meskipun suplemen jahe dianggap relatif aman, dosis tinggi dapat menyebabkan gejala yang tidak diinginkan seperti gangguan pencernaan: kram perut, kembung dan gas. Senyawa aktif yang memberikan manfaat kesehatan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan ketika dikonsumsi dalam dosis tinggi.

Baca juga: Tanam Jahe di Polibag, Dukuh Jumbleng Ampel Boyolali Jadi Jujugan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya