SOLOPOS.COM - Sampah di TPA Putri Cempo Solo. (Solopos/dok)

Solopos.com, SOLO -- Pelaksana proyek konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah atau PLTSa Putri Cempo bakal kembali melanjutkan pembangunan pada bulan ini.

Proyek investasi bernilai US$16 juta setara dengan Rp226 miliar itu sempat terhenti selama enam bulan akibat Pandemi Covid-19. Direktur PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP), Elan Syuherlan, mengatakan proyek fisik terhenti sejak April.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sejak Covid-19 mulai muncul sekitar Maret-April itu sampai September, proyek fisik terhenti. Mulainya Insyaallah bulan ini. Kami sedang mengupayakan prosedurnya segala macam bisa terpenuhi karena ‘kan masih Pandemi Covid-19. Jadi, saya juga enggak mau tim kami yang di lapangan ada yang sampai tertular karena akan lebih repot lagi,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu (7/10/2020).

Nestapa Remaja Sragen 10 Tahun Hilang Terpisah dari Keluarga: Ngamen hingga Dipukuli

Ekspedisi Mudik 2024

Proyek Dimulai

Elan menyebut proyek fisik PLTSa Putri Cempo tersebut setidaknya melibatkan 100-an pekerja. Karena itulah, pihaknya harus menyusun prosedur keselamatan kerja sesuai protokol kesehatan guna menekan persebaran virus SARS CoV-2.

Pengerjaan fisik dimulai pada akhir Desember 2019 setelah pendanaan dari China Construction Bank (CCB) Indonesia cair. Sehingga saat dihentikan proyek tersebut baru berjalan tiga bulan.

“Kami melanjutkan pekerjaan saja sesuai rencana yang sudah disusun. Enggak ada perubahan apapun dari rencana awal,” jelasnya.

Ketahuan Intip Tetangga Mandi, Rahyono Babak Belur Dihajar Warga

Penghentian proyek PLTSa Putri Cempo yang mencapai enam bulan lamanya ikut berpengaruh terhadap target komisioning pada Desember 2021. Namun, pihaknya tak bisa memastikan apakah target komisioning bakal sama-sama mundur enam bulan atau bisa lebih cepat.

“Kami mengupayakan mundurnya enggak enam bulan, lebih cepatlah, dikebut. Tapi, kami enggak tahu seperti apa ke depan. Kami berusaha semaksimal mungkin supaya mundurnya enggak terlalu lama. Tapi, kami enggak tahu kendala apa di lapangan ke depan seperti apa. Jadi, saya belum berani bilang bahwa akan mundur enam bulan atau akan mundur tiga bulan,” jelas Elan.

Sikap PKS di Pilkada Solo 2020: Pilih Gibran, Bajo, atau Abstain Ya?

Ia menyebut pengerjaan fisik paling cepat dimulai pekan kedua atau ketiga bulan ini. Pekerjaan yang akan dilanjutkan menyasar pengecoran, pondasi, dan seterusnya.

“Saya berharap proyek ini segera kembali dimulai agar operasional PLTSa tanpa tipping fee di Kota Solo bisa segera terealisasi,” ucap Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya