SOLOPOS.COM - Bupati Pati menyerahkan bantuan pada lembaga keagamaan. (Patikabgoid)

Solopos.com, PATI -- Pemkab Pati menyerahkan bantuan kepada 6.996 lembaga keagamaan secara serentak sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap rakyat.

Mengutip Patikab.go.id, Selasa (4/5/2021), bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Pati Haryanto di Pendopo Kabupaten Pati. Sebanyak 6.996 Lembaga Keagamaan menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Pati.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Total anggaran mencapai Rp5.247.000.000, kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun di Bulan Ramadan. Dengan tujuan untuk memberikan tali asih kepada lembaga keagamaan yang meliputi takmir masjid ataupun pengelola rumah ibadah lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Pati.

Baca Juga : Mengenal Tugu Bandeng, Ikon Kabupaten Pati yang Kaya Akan Filosofi

Menurut Bupati Haryanto, bantuan untuk lembaga keagamaan ini sudah dilaksanakan selama kurang lebih 9 tahun, atau terhitung mulai sejak menjabat sebagai Bupati Pati. Bupati berpesan agar bantuan ini segera direalisasikan agar dapat dipergunakan untuk keperluan penerimanya.

"Nanti tolong segera direalisasikan. Jangan sampai dapat bantuan malah diendapkan direkeningnya kepala desa, dipinjam dulu, bilang kalau belum dapat bantuan,” tegas Haryanto.

Dari tahun ke tahun, bantuan ataupun tali asih kepada lembaga keagamaan ini selalu mengalami peningkatan. Mulai dari Rp200.000 hingga mencapai Rp750.000 pada tahun 2021.

Baca Juga : Pertashop di Eks-Keresidenan Pati Bertambah Jadi 29 Lokasi

Khusus untuk bantuan kepada lembaga keagamaan dan guru TPQ, Haryanto, mengatakan jika tidak ada refocusing. "Ini berkat kegigihan Pemerintah Kabupaten Pati dalam memperjuangkan agar bantuan kepada lembaga keagamaan, guru TPQ, modin, tidak kena refocusing. Karena untuk mendidik karakter anak-anak ya lewatnya dari lembaga-lembaga keagamaan ini,” paparnya.

Melalui lembaga keagamaan tersebut, Haryanto berharap agar krisis moral khususnya di Kabupaten Pati ini bisa ditanggulangi dengan cara memberikan pendidikan karakter dan budipekerti. Sehingga nilai-nilai budaya sopan santun dan unggah-ungguh ketaatan kepada orang tua ini tetap terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya