SOLOPOS.COM - Wali Kota Salatiga Yuliyantosaat meninjau produk-produk UMKM asal Kota Salatiga yang dipamerkan di rumah dinasnya, Senin (19/4/2021). (Semarangpos.com-Humas Setda Kota Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA — Bantuan Produktif Usaha Mikro ditebar di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Sebanyak 6.057 pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di Kota Salatiga menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tahun 2021.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Roch Hadi, mengatakan penerima BPUM pada tahun 2021 ini berbeda dengan tahun lalu. “Bedanya, tahun lalu pendaftaran bisa langsung secara online. Tahun 2021 ini, [pendaftaran] harus lewat Dinas Koperasi dan UKM,” jelas Roch Hadi, Senin (19/4/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dari data yang diterima Solopos.com, total ada 8.012 pelaku UMKM di Salatiga yang menerima bantuan sosial dari program BPUM tersebut.

Baca Juga: Turn Back Hoax: Vaksin Covid-19 Dibuat Sebelum Pandemi?

Sedangkan tahun ini, penerima BPUM masih dalam penjaringan Dinkop UKM Kota Salatiga. Namun hingga April 2021, sudah ada 6.057 pelaku UMKM di Kota Salatiga yang telah menerima bantuan dari program BPUM ini.

Roch Hadi mengatakan UMKM selama ini memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi wilayah. Namun, di sisi lain UMKM menjadi sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19.

Pertahankan UMKM Salatiga

Oleh karena, bantuan dari BPUM ini diharapkan mampu menopang kebutuhan para pelaku UMKM di Salatiga agar usaha mereka bisa terus bertahan.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, berharap uluran tangan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan asosiasi UMKM untuk membantu, mendata, sekaligus mencarikan solusi para pelaku UMKM untuk memaksimalkan potensi.

Baca Juga: Kata Astrologi Pasangan Zodiak Ini Cocok Jadi Pasangan Hidup

“Mencatat pelaku usaha yang sukses itu sangat mudah. Tapi harus diikuti dengan menarik mereka yang belum sukses supaya bisa menjadi sukses. Oleh karena itu, sekarang kita harus berfikir agar UMKM yang belum lolos lubang jarum itu dapat lebih dimaksimalkan potensinya,” tandas Yuliyanto.

Di tengah pandemi seperti saat ini, seluruh stakeholder diminta untuk bergerak bersama supaya keberadaan pelaku UMKM dapat memberi dampak positif bagi perekonomian di lingkungannya.

Menurut Wali Kota Salatiga, butuh banyak bantuan dan campur tangan dari pemerintah yang harus diberikan kepada pelaku usaha UMKM. Dengan bantuan itu, pelaku UMKM menjadi paham dengan apa yang akan dilakukan terhadap usahanya, menjadi wirausaha, dan mengakses perbankan.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Imam Yuda S

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya