SOLOPOS.COM - Ilustrasi pandemi Corona. (Detik.com)

Solopos.com, KARANGANYAR – Kasus Covid-19 di Karanganyar yang masih aktif mencapai 569 kasus dari total 1.864 kasus per Senin (7/12/2020). Dinkes Karanganyar mengimbaumasyarakat perlu lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk menekan angka kasus Covid-19 yang terus meningkat.

Berdasarkan data yang yang dihimpun Solopos.com, angka kasus Covid-19 di Karanganyar terus meningkat tajam semenjak adanya program swab massal di 21 Puskesmas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama wabah Covid-19, temuan terbanyak masih ada di Kecamatan Karanganyar dengan perincian 100 pasien aktif terkonfirmasi Covid-19. Sebanyak 192 pasien diyatakan sembuh dan 13 kasus meninggal.

Ekspedisi Mudik 2024

Cerita Saksi Soal Baku Tembak Polisi dan Laskar FPI di Tol: Ada Suara Tembakan, Suasana Mencekam

Angka tersebut diikuti Colomadu dengan 61 pasien terkonfirmasi, 173 pasien sembuh, dan 16 kasus meninggal. Selanjutnya Kecamatan Tasikmadu yang mencatat 107 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, 150 pasien dinyatakan sembuh, dan delapan kasus meninggal.

Plt. Kepala Dinkes Karanganyar, Purwati, mengatakan terus meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Karanganyar lantaran kedisiplinan masyarakat yang kurang. Menurutnya tidak ada klaster yang mendominasi dari setiap kasus temuan. Namun, dia mengakui angka data temuan pasien terkonfirmasi sangat banyak.

“Tidak ada mayoritas. Banyak klaster. Macam-macam. Kontak erat banyak, yang punya riwayat penyakit sering keluar masuk rumah sakit juga banyak, pelaku perjalanan juga. Banyak klaster, jadi tidak terkhususkan yang mana yang mendominasi,” beber dia kepada Solopos.com belum lama ini.

Buntut Dugaan Lecehkan 5 Siswi, Pelatih Silat di Gondang Sragen Dipecat dari PSHT

Disiplin

Menurutnya angka kasus Covid-19 di Karanganyar yang tinggi seperti yang terjadi saat ini bisa ditekan oleh kedisiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Pasalnya, dia menilai semua kunci untuk memutus rantai persebaran dengan cara tersebut. Namun, menurutnya, dari berbagai kondisi lapangan yang ditemui banyak masyarakat yang abai.

“Kami banyak sudah memberitahu, tapi tetap tidak mau dengar. Kuncinya itu ada di kedisiplinan masyarakat saja. Patuh 3M, protokol kesehatan. Itu yang terpenting,” imbuh dia.

Sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyiapkan ruang isolasi khusus untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Tempat tersebut untuk memfasilitasi pasien yang rumahnya tidak memungkinkan dijadikan tempat isolasi mandiri. Selain itu tempat tersebut difungsikan untuk mengontrol masyarakat yang terpapar virus agar disiplin menjalani karantina.

Karantina Pemudik Pindah Ke Solo Technopark, Benteng Vastenburg Untuk Pelanggar Prokes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya