SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Sebanyak 75 WNI terdampar di Dusseldorf, Jerman, akibat bencana debu vulkanik. Pihak maskapai Emirates yang seharusnya mengangkut mereka ke Indonesia tidak memberikan hotel dan makanan.

“Emirates tidak menyediakan hotel karena alasan force majeure. Makanan juga boro-boro,” kata Mario Suharsono kepada detikcom, Minggu (18/4).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

57 WNI yang terdampar di Dusseldorf berasal dari tiga grup yang sedang melakukan perjalanan wisata. Grup Mario ada 22 orang, grup lain 17 dan 21 orang. Tidak hanya ditelantarkan oleh maskapai, mereka juga tidak mendapat kepastian kapan bisa pulang.

“Kepastian terbang sampai sekarang tidak jelas,” kata Mario.

Mereka semua kini terpaksa bertahan dengan uang yang tersisa. Untuk bertahan hidup sehari, setiap orang harus merogoh kocek sekitar 75 Euro atau sekitar Rp 975.000 perhari, untuk hotel dan 3 kali makan.

“Kita benar-benar tidak dapat apa-apa. Kalau mau hemat terpaksa diam di bandara. Tapi sehemat-hematnya, tetap saja Eropa,” tuturnya.

Kondisi Bandara Internasional Dusseldorf menurut Mario ramai dengan ribuan penumpang yang tertahan. Mereka semua tertahan akibat debu vulkanik yang melumpuhkan penerbangan Eropa.

“Di sini segala macam bangsa ada. Lengkap,” pungkasnya.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya