SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran hutan di Gunung Lawu. (Antara/Siswidodo)

Solopos.com, MAGETAN Sekitar 56 pendaki Gunung Lawu via Cemoro Sewu belum bisa turun akibat kebakaran hutan. Tim sukarelawan Paguyuban Giri Lawu (PGL) binaan Perhutani KPH Lawu masih melakukan penyisiran untuk mengevakuasi pendaki.

Upaya ini dilakukan akibat jalur kebakaran hutan pinus di sisi timur Gunung Lawu ditutup. Penyisiran melibatkan dua tim sukarelawan PGL. Upaya ini dilakukan untuk meminimalisasi jumlah korban sekaligus mengantisipasi kebakaran hutan di jalur pendakian Gunung Lawu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Untuk saat ini, masih ada 56 yang belum turun sebelumnya diberitakan 32. Untuk petugas relawan PGL sudah penyisiran saat ini. Memang sejak tadi malam jalur sudah ditutup. Dan kita sisir agar semua turun untuk antisipasi jika kebakaran hutan merembet ke jalur pendakian," terang petugas pintu masuk pendakian Cemoro Sewu, Suparman, seperti dikabarkan Detik.com, Sabtu (16/11/2019).

Sampai saat ini, seribuan petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan sukarelawan masih berupaya melakukan pemadaman api secara manual. Mereka memakai cara gepyok ranting daun basah serta membuat ilaran atau penyekat agar api tidak semakin meluas.

Kebakaran Gunung Lawu di sisi timur, melalap hutan produksi jenis Pinus di Desa Bedagung dan Sukowidi Kecamatan Panekan, Magetan, Jawa Timur. Saat ini perhutani belum bisa memastikan luasan lahan yang terbakar. Kebakaran terjadi sejak Jumat (15/11/2019) sekitar pukul 11.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya