SOLOPOS.COM - Logo Muhammadiyah (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah melakukan berbagai persiapan Resepsi Milad ke-109 Muhammadiyah yang akan digelar Sabtu (20/11/2021) mendatang di Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Resepsi milad Muhammadiyah di Jawa Tengah kali ini dikemas dalam suasana berbeda.

Resepsi milad Muhammadiyah digelar secara blended yakni gabungan acara langsung di lokasi dan juga dinikmati secara luring atau virtual. PWM Jateng membalut acara tersebut dengan nuansa budaya tanpa meninggalkan syiar Islam yang merupakan ciri khas organisasi keagamaan ini. Dalam resepsi itu akan disajikan pagelaran teaterikal dengan tema Berkhidmat Sampai Akhir Hayat serta pentas musik dari Serambi Bagelan Purworejo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PWM Jateng menargetkan sekitar 500.000 peserta bergabung dalam resepsi milad Muhammadiyah. Mereka terdiri dari anggota persyarikatan, simpatisan dan masyarakat umum yang akan mengikuti secara daring Resepsi Milad ke-109 Muhammadiyah pada 20 November mendatang.

Baca juga: Muhammadiyah Protes Kemendikbud Hilangkan Frasa Agama dalam Peta Jalan Pendidikan 2020-2035

Dalam siaran pers, Senin (15/11/2021), disampaikan bahwa penyelenggaraan acara Milad Muhammadiyah mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19, sehingga lebih banyak peserta yang mengikuti secara daring. “Tujuan perayaan milad kali ini untuk membangkitkan kembali semangat Songsong Muktamar. Targetnya diikuti 500 undangan tatap muka, serta 500.000 mengikuti secara daring lewat berbagai platform yang disiapkan,” kata Ketua PWM Jateng, Tafsir.

Dia menambahkan suguhan balutan budaya dalam Milad ke-109 Muhammadiyah kali ini bakal menjadi hal menarik dalam resepsi. Suguhan budaya tersebut sekaligus menepis persepsi keliru yang sering menganggap bahwa Muhammadiyah anti terhadap seni dan budaya.

“Resepsi Milad akan berlangsung pukul 19.00WIB-20.30 WIB. Target 500.000 peserta terbagi 100.000 orang mengikuti melalui Zoom dan 400.000 peserta mengikuti melalui platform lain, seperti Youtube, TVMu, dan media sosial lain milik Muhammadiyah,” tambahnya.

Gebyar Muktamar ke-48

Lebih lanjut, Tafsir menyampaikan Resepsi Milad ke-109 Muhammadiyah kali ini juga menjadi penanda dimulainya kembali Gebyar Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta, yang sempat vakum beberapa saat karena pandemi Covid-19.

Tafsir meminta kepada seluruh warga Muhammadiyah di seluruh tingkatan dan masyarakat umum untuk ikut memeriahkan kegiatan tersebut. Adapun Muktamar ke-48 Muhammadiyah rencananya diadakan di Surakarta pada 18-20 November 2022.

Baca juga: Muhammadiyah Solo Salurkan Rp1,05 Miliar untuk Atasi Covid-19

Resepsi Milad Muhammadiyah dijadwalkan dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir, Rektor Universitas Muhammadiyah (UMS) Surakarta, Prof. Sofyan Anif, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, serta sejumlah tokoh Muhammadiyah lainnya. Sedangkan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti dijadwalkan akan mengisi sesi Refleksi Milad.

Pada pertengahan resepsi, rencananya dilakukan hitung mundur (countdown) Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Aisyiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, Rektor UMS, dan Ketua Panitia Muktamar. Pada sesi ini akan dimeriahkan marching band yang membawakan Jingle Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya