Solopos.com, WONOGIRI—Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso Surakarta menyerahkan bantuan alat kepada 50 penyandang disabilitas produktif di Kabupaten Wonogiri. Bantuan itu untuk mendukung usaha yang dijalankan para penerima.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, memberi pengarahan kepada para penerima bantuan di Ruang Khayangan Sekretariat Daerah (Setda), Kamis (7/10/2021). Turut hadir Koordinator Bidang Resosialisasi dan Bimbingan Lanjut BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Tutik Nurning.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pada acara itu Bupati juga menyerahkan bantuan uang dari seseorang senilai Rp25 juta kepada para penerima bantuan. Informasi yang dihimpun Solopos.com, bantuan itu berasal dari Bupati sendiri.
Baca Juga: Pembangunan Berbasis Data, 32 RT di Boyolali Raih Penghargaan
Saat ditemui wartawan seusai acara, Tutik mengatakan bantuan yang diberikan berupa barang/alat sesuai permohonan yang diajukan Dinas Sosial (Dinsos), seperti hewan ternak, peralatan masak, etalase, dan sebagainya. Penerima bantuan dari Kabupaten Wonogiri sebanyak 50 orang. Total nilai bantuan Rp92,7 juta. “Realisasi bantuan mengacu proposal yang diajukan Dinsos,” ucap Tutik.
Dia menegaskan pihaknya tak hanya memberi bantuan. Suatu saat akan mengecek pemanfaatan bantuan secara langsung. Oleh karena itu, dia meminta penerima bantuan benar-benar memanfaatkannya untuk mendukung usaha yang dijalankan.
“Bantuan ini sifatnya stimulan. Bupati tadi [Kamis] menyampaikan akan ada anggaran pendampingan,” imbuh dia.
Baca Juga: Pertahankan Status Bebas Rabies, DPKPP Klaten Vaksin Hewan Peliharaan
Dia menjelaskan dalam skala nasional BBRPSDF Prof. Dr. Soeharso Surakarta pada 2021 ini menargetkan dapat menyalurkan bantuan serupa kepada 4.725 penyandang disabilitas dalam skala nasional. Bantuan sudah disalurkan kepada lebih dari 3.000 penerima. Sisanya akan disalurkan dalam rentang waktu kurang dari tiga bulan ini.
Bupati Joko Sutopo menyatakan akan mengajukan permohonan bantuan kepada BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso Surakarta setiap tahun. Itu bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mendukung penyandang disabilitas.
Oleh karena itu, dia meminta BBRSPDF Prof. Dr. Soeharso Surakarta memberi perhatian khusus kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Wonogiri.
Baca Juga: Figur Kanitlaka Satlantas Polres Klaten dan Filosofi Ilmu Padi
“Kami harap Bu Tutik [perwakilan BBRPSDF Prof. Dr. Soeharso Surakarta] memberi perhatian khusus kepada kami. Kalau nanti membuka proposal pengajuan bantuan, tolong proposal yang paling atas proposal kami biar bisa langsung terbaca. Di belakangnya proposal kami juga. Selanjutnya realisasi,” kata Bupati disambut tepuk tangan para penerima bantuan.
Dipandang Sebelah Mata
Lelaki yang akrab disapa Jekek itu melanjutkan penyandang disabilitas sering dipandang sebelah mata. Dia tahu persis bagaimana rasanya mendapat perlakuan seperti itu karena memiliki kakek penyandang disabilitas netra.
Faktanya, banyak dari mereka yang memiliki keterampilan. Mereka bisa hidup mandiri dari hasil usaha yang dijalankan. Bupati meminta mereka terus semangat menggapai hidup yang lebih sejahtera.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun Drastis, Wonogiri Tekad Menuju Zona Hijau
Salah satu penerima bantuan, Triatmoko, warga Kecamatan Wuryantoro, meminta Dinsos mendampingi para penerima bantuan dalam menjalankan usaha. Hal itu supaya pemanfaatan bantuan dapat efektif.
Salah satu hal yang perlu dikawal terkait pemasaran produk. Jika perlu pendampingan dilakukan hingga usaha bisa berjalan mandiri sepenuhnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
