SOLOPOS.COM - Kasi Rehabilitasi Sosial Dinsos Karanganyar, Yulinartatmi (kedua dari kiri) menyaksikan penyerahan bantuan program Atensi disabilitas netra kepada salah satu penerima di Desa Jati, Kecamatan Jaten, Karanganyar (Rabu/3/11/2021). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 50 penyandang disabilitas alias difabel netra di Karanganyar mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial. Nilai bantuan dalam program bertajuk Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) itu Rp2 juta yang diwujudkan dalam bentuk barang.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kemensos melalui Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Wyata Guna Bandung kepada penerima di Kantor Dinas Sosial Karanganyar, Senin (1/11/2021). Penyaluran bantuan selanjutnya akan dilakukan Dinsos Karanganyar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kasi Rehabilitasi Sosial Dinsos Karanganyar, Yulinartatmi, mengatakan barang bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan penyandang/keluarga disabilitas.

Baca Juga: Karanganyar Bersaing dengan 53 Daerah Untuk Jadi Kabupaten Kreatif

“Bantuannya senilai Rp2 juta dan diserahkan dalam bentuk barang yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” ujarnya di sela-sela penyerahan bantuan kepada salah satu penerima di Desa Jati, Kecamatan Jaten, Rabu (3/11/2021).

Ia menjelaskan sebelum bantuan diserahkan telah dilakukan pendataan penerima beserta kebutuhan-kebutuhan mereka. Pendataan ini dilakukan oleh pemerintah desa. Misalnya, penyandang disabilitas netra yang bekerja sebagai tukang pijat dan membutuhkan peralatan, maka Dinsos akan menyediakannya peralatan tersebut dari dana bantuan.

“Ada yang tukang pijat, ada yang jualan bubur, ada yang buka warung. Masing-masing dibantu barang-barang yang sesuai dengan usaha mereka,” jelas Yuli.

Baca Juga: Kisah Pria Karanganyar Hilangkan Motor Pacar, Ketemu Sudah Jadi Istri

Sementara itu, salah satu keluarga disabilitas penerima bantuan di Desa Jati, Sri Suwarti, mengatakan program Atensi ini sangat bermanfaat pengembangan usahanya. Suwarti memiliki usaha warung kelontong yang ia dirikan sejak Desember 2020.

“Kami bersyukur sekali karena bantuan ini bisa menambah kelengkapan dagangan di warung saya. Semoga dengan dagangan yang makin komplet makin banyak pembeli yang berbelanja,” ujar ibu dari Mustofa, penyandang disabilitas netra, tersebut.

Bantuan yang ia terima ini berupa dagangan mi instan, minyak goreng, dan dagangan sembako lainnya.

Baca Juga: Segera Diangkat Jadi PNS, 244 CPNS Karanganyar Diminta Lakukan Ini

Sementara itu, Mustofa juga mengaku senang karena bantuan ini akan menambah kelengkapan warung kelontong ibunya. Sehingga usaha keluarga ini bisa lebih maju dan kesejahteraannya semakin baik. “Semoga semakin komplet dan dagangannya laris,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya