SOLOPOS.COM - Rusa-rusa yang dibiarkan bebas di kawasan Taman Balekambang Solo dan pengunjung juga bisa memberi makan para rusa ini dan berswafoto bersama (instagram/explore_kotasolo)

Solopos.com, SOLO — Tidak harus membayar mahal untuk berwisata demi memperoleh pengalaman yang tak terlupakan karena banyak pula objek wisata yang ramah kantong namun memberikan suasana berlibur sekelas bintang lima. Salah satu destinasi wisata murah meriah, menarik, dan kekinian, bisa Anda temukan di Kota Solo, Jawa Tengah.

Dikutip dari Liputan6.com, Kamis (2/9/2021), secara geografis letak Kota Solo berada di dataran rendah yang terdiri dari perkotaan. Hal ini pada awalnya membuat Kota Solo tidak memiliki tempat wisata yang mencolok. Namun seiring dengan perkembangan zaman, ada sejumlah destinasi wisata kekinian yang bermunculan di Kota Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berikut ini 5 objek wisata ramah kantong yang mengusung tema kekinian di Kota Solo:

Taman Balekambang Solo

Taman Balekambang merupakan salah satu paru-paru Kota Solo karena memiliki koleksi pepohonan yang membuat udara di sekitarnya terasa sejuk. Taman ini sudah berdiri sejak 1921 oleh KGPAA Mangkunegaran VII. Taman seluas 9,8 hektare ini dibangun sebagai tanda cinta Mangkunegaran kepada kedua anaknya, yaitu Patini dan Partinah.

Selain dikelilingi rimbunnya pepohonan, taman wisata ini memiliki kolam ikan, koleksi aneka reptil, rusa, serta angsa yang dibiarkan bebas. Kondisi ini membuat Taman Balekambang terlihat lebih alami meskipun berada di tengah kota.

Kolam ikan di Taman Balekambang biasanya dimanfaatkan para pengunjung yang memiliki hobi memancing. Ada juga wahana air berupa sepeda air yang bisa disewa oleh pengunjung untuk mengelilingi kolam ikan. Taman Balekambang juga memiliki taman reptil dengan beragam koleksi, yaitu iguana, kura-kura, serta aneka jenis ular.

Baca Juga: Kimia Farma Serahkan Bantuan Suplemen Untuk Nakes di Solo

Bagi Anda yang ingin masuk ke area taman cukup membayar parkir kendaraan sebesar Rp2.000. Jika ingin menikmati wahana air, pengunjung dikenakan biaya sewa perahu sebesar Rp10.000 yang bisa digunakan untuk empat orang. Taman Balekambang Solo ini beroperasi setiap hari, dari jam 07.00 WIB hingga 18.00 WIB

Istana Herritage  Batik Keris

Tempat ini merupakan salah satu cagar budaya di Kota Solo, hasil dari revitalisasi banugnan Omah Lowo yang terbengkalai selama lebih dari 100 tahun. Sebelumnya, kepemilikan bangunan Omah Lowo ini pernah diakuisisi negara. Namun setelah kepemilikan kembali ke tangan keluarga Tjokrosaputro, bangunan yang dulunya dipandang sebelah mata karena dihuni kawanan kelelawar yang terkesan kumuh itu sekarang telah disulap menjadi Rumah Batik Laweyan dengan spot-spot yang instagramable.

Baca Juga: Gerakan Literasi Digital Solo: Waspadai Penggiringan ke Arah Informasi yang Keliru!

Bangunan yang sekarang bernama Istana Herritage Batik Keris itu berdiri di lahan seluas 4000 hektare dan diresmikan langsung oleh Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudiyatmo yang saat itu masih menjabat. Istana Herritage Batik Keris ini berada di Jalan Perintis Kemerdekaan No 1, Surakarta dan buka dari jam 09.00 WIB hingga 21.00 WIB

Gedung Djoeang 45

Bangunan bersejarah di Kota Solo yang direvitalisasi menjadi wisata kekinian, Gedung Djoeang 45 ini berada di Jalan Mayor Sunaryo, Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon. Bangunan ini mulai dibuka sejak 20 September 2019 lalu. Bangunan ini bernuansa mediteranean dengan arsitektur khas Eropa yang sangat instagramable.

Bentuk bangunan yang menarik membuat Gedung Djoeang 45 dikunjungi para milenial dari penjuru Soloraya. Mereka biasanya datang karena ingin berburu foto dengan latar bangunan khas Eropa.

Gedung Djoeang ini mulai dibuka setiap jam 17.00 WIB dan untuk masuk ke area Gedung Djoeang 25 pengunjung hanya perlu membayar parkir sebesar Rp3.000. Namun jika ingin masuk ke area dalam, pengunjung harus membayar Rp15.000 per orang.

Bendungan Tirtonadi

Selain dikenal dengan kota batik dan wisata kulinernya, Kota Solo juga memiliki ruang publik yang modern, salah satunya Bendungan Tirtonadi yang dibangun dengan desain dan gaya internasional. Sesuai dengan namanya, Bendungan Tirtonadi ini tepat berada di sebelah utara Terminal Tirtonadi Solo, yaitu di Jl Ahmad Yani.

Baca Juga: Tak Lagi Jabat Danrem Solo, Kolonel Deddy: Kalau Tidak Pandemi Setiap Malam Pasti Wedangan

Bendungan ini merupakan pertemuan dua anak sungai utama di Kota Solo, yaitu Gajah Putih dan Kali Pepe yang bermuara di Sungai Bengawan Solo. Bendungan ini memiliki jembatan ikonik yang dibuat dari kaca, baik di lantai maupun di sisi kanan dan kiri pembatasnya

Sebagai salah satu ruang terbuka, Bendungan Tirtonadi dilengkapi bangku serta lampu penerangan. Tak ketinggalan, bendungan ini juga dilengkapi dengan dermaga di kanan dan kirinya untuk menunjang wisata air, seperti susur sungai dengan perahu. Selain itu ada juga hall of fame ala Hollywood yang menarik dijadikan tempat berswafoto.

Sejak diresmikan pada 2019, Bendungan Tirtonadi selalu menjadi daya tarik pengunjung untuk menikmati waktu senggang, khususnya pada pagi maupun sore hari. Apalagi tidak ada tiket masuk untuk menikmati semilir angin di sana, karena Anda cukup membayar uang  parkir kendaraan sebesar Rp2.000.

Museum Keris Nusantara.



Dibangun sejak 2013 dan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 9 Agustus 2017 silam, museum ini  menampilkan 409 koleksi keris Nusantara dan menyediakan literasi pembelajaran mengenai keris. Tidak hanya itu, museum keris ini juga dilengkapi dengan video visual mengenai perjalanan keris di Indonesia.

Museum yang berada di Jl Bhayangkara No 2, Sriwedari, Kecamatan Laweyan ini dibangun oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. Pengunjung yang datang ke museum ini cukup membayar Rp10.000 saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya