SOLOPOS.COM - Ilustrasi AR VR Meta Facebook. (Gambar: tech.fb.com/ar-vr)

Solopos.com, JAKARTA – Induk perusahaan Facebook, yakni Meta meramal bakal ada lima tren media sosial (Medsos) tahun depan. Tren medsos tersebut disebut juga bakal mempengaruhi dunia bisnis 2022.

Hal itu sebagaimana disampaikan Vice President (VP) Meta Asia Pasifik, Dan Neary sebagaimana dilansir Liputan6.com, Selasa (7/12/2021). Tren tersebut adalah Virtual and Augmented Reality, Social Commerce, Mega Sale Days, Kreator dan Video.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setiap tahun, lanjut Dan Neary, Meta melihat peluang baru yang tercipta mengiring tren sosial. Tren tersebut bisa diimplementasikan dalam sebuah bisnis. “Bulan lalu, kami meluncurkan sebuah serial dengan judul ‘Ideas That Matter’, dimana kami berbincang dengan pelaku usaha di kawasan Asia Pasifik untuk mendengar pengalaman dan strategi bisnis mereka,” tutur Dan dalam keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Selasa.

Baca Juga: Telkomsel Gelar Lomba Game Berhadiah Rp1,1 Miliar, Dorong Ladies Battle

Ekspedisi Mudik 2024

Butuh waktu menunggu tren itu mencapai potensi maksimal. Namun, Dan mengatakan setidaknya lima tren akan menjadi populer dalam waktu dekat.

Menurut Dan Virtual dan Agumented Reality (AR) bakal menjadi hal yang umum dalam beberapa waktu ke depan. AR disebutnya bisa diterapkan ke bisnis pakaian, sepatu dan beberapa lainnya dalam bentuk penjualan virtual. Ini sangat menunjang bekerja dari jarak jauh.

Secara global, data Facebook IW, 78 persen responden menganggap AR adalah cara yang menyenangkan untuk berinteraksi dengan merek. 74 Persen responden juga percaya AR bisa menjembatani ranah offline dan online.

Baca Juga: Menkominfo: Akhir 2022, Internet Tersedia di 83.548 Desa/Kelurahan

Sementara untuk Social Commerce, Dan menyebut model bisnis bakal semakin dipengaruhi dari pola interaksi antar pengguna medsos. “Orang-orang mencari dan menemukan produk yang disukai melalui kabar beranda teman mereka,” jelasnya.

Untuk tren Mega Sale Days, Dan mengatakan tren penggabungan elemen hiburan dan belanja bakal terus berlanjut di Asia Pasifik. Chief Product and Solutions Officer, Publicis Groupe untuk Asia Pasifik, Sapna Nemani menuturkan ada tiga hal utama dari tren itu.

Mega Sale Days disebutnya menjadi fase awal bagi konsumen berbelanja online. Mereka tak hanya mencari diskon namun juga melihat merek karena nilai dan visinya. Untuk itu, konsumen belanja online semakin menunjukkan perilaku sosial dan kaya interaksi.

Baca Juga: Ini Dia 5 Game Terbaik 2021 Versi Apple

Tren berikutnya adlaah Kreator. Pandemi disebut-sebut sebagai stimulus orang mencari hiburan dari rumah. Konten menjadi meningkat saat pandemi dan bermunculan dalam beragam topik dan format. Pertumbuhan itu sangat terkait dengan kemunculan para kerator. “Kreator adalah bentuk media baru yang lebih beragam. Mereka menjadi merek diri mereka sendiri, dan mampu menghasilkan tingkat interaksi yang menjadikan mereka saluran ritel penuh kekuatan,” jelas Dan.

Tren yang terakhir adalah Video. Data eMarketer memperkirakan penonton video digital di Asia Pasifik akan mencapai lebih dari 2 miliar di 2022, setahun lebih awal dari yang diperkirakan.

Dan mengatakan video menjadi cara utama orang menggunakan produk Meta sekaligus mengekspresikan dirinya. “Ketika Anda melihat bentuk dan format video, video durasi pendek seperti Reels tumbuh sangat cepat, dan menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan interaksi di Instagram,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya