5 Tradisi Ramadan dari Berbagai Negara di Dunia

Solopos.com, SOLO -- Di Indonesia, bulan Ramadan identik dengan berbagai tradisi khas seperti ngabuburit, buka bersama, dan juga mudik Lebaran.

Ternyata, tak cuma Indonesia saja yang memiliki berbagai tradisi unik saat bulan Ramadan tiba. Ada banyak sekali tradisi Ramadhan yang bisa ditemui di negara-negara lain yang mungkin tak bisa kamu temui di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penasaran seperti apa masyarakat muslim di belahan dunia lain menyambut Ramadan? Yuk, simak berbagai tradisi Ramadhan dari berbagai negara berikut!

1. Menyantap Kunafa di Palestina

Kunafa adalah kuliner khas Palestina dan sekitarnya yang terbuat dari adonan tepung semolina bercampur lelehan keju lembut dan hangat.

Cita rasa Kunafa adalah perpaduan rasa gurih dan manis dari siraman sirup manis serta taburan kacang pistachio. Memasuki bulan Ramadan, kuliner khas ini semakin mudah di temui karena kerap dijadikan sebagai menu andalan saat berbuka puasa dan juga sahur.

Sebelum Meninggal, Didi Kempot Sempat Minta Kerokan dan Alami Sesak Napas

Selain rasanya yang lezat, makanan ini juga sangat mengenyangkan sehingga cocok untuk persiapanmu menjalankan ibadah bulan puasa.

2. Dekorasi Rumah dengan Fanous di Mesir

Mendekati Idulfitri, orang-orang akan sibuk membersihkan rumah dan memasang dekorasi khas untuk membuat suasana Idulfitri semakin semarak dan meriah.

Di Mesir, salah satu dekorasi khas yang kerap memeriahkan suasana Ramadan adalah Fanous. Fanous adalah lentera yang terbuat dari logam dan juga kaca dengan warna-warni khas Timur Tengah.

Didi Kempot Meninggal Dunia, Status Whatsapp Sang Istri Gambarkan Kondisinya

Bahkan, tradisi menghias rumah dengan Fanous pada saat Ramadan dipercaya telah ada di Mesir sejak abad ke-10, lho! Tepatnya pada saat Khilafah Fatiiyah memerintah sebagian besar umat muslim di Mesir.

3. Festival Garangaou di Qatar

Festival Garangaou adalah festival yang dirayakan setiap tanggal 13,14, dan 15 bulan Ramadan selepas berbuka puasa dan Salat Maghrib.

Pada saat Festival Garangaou, anak-anak baik laki-laki dan perempuan akan mengenakan pakaian tradisional dan akan berkeliling ke rumah-rumah sembari bernyanyi dan mengumpulkan permen atau kue yang akan dibagikan oleh orang-orang dewasa.

4. Bubur Lambuk untuk Berbuka di Malaysia

Satu lagi tradisi Ramadan di negara lain yang berhubungan dengan kuliner yakni Bubur Lambuk yang populer di Malaysia kala Ramadan tiba.

Tak Sulit, Begini Cara Menyulap Makanan Kaleng Lebih Bernutrisi

Diolah dari bubur beras dengan daging sapi cincang, udang kering, dan berbagai rempah lainnya, Bubur Lambuk merupakan kuliner yang dimasak dalam jumlah besar secara gotong royong di beberapa masjid di Malaysia dan akan dibagikan kepada orang-orang sebagai sajian berbuka puasa.

5. Bazzar Ramadan di Singapura

Singapura terkenal sebagai salah satu destinasi wisata belanja dan kuliner. Khusus bulan Ramadan, kamu bisa menikmati kedua hal tersebut dengan menjelajahi Bazzar Ramadhan yang diselengarakan di area Masjid Sultan yang telah menjadi tradisi Ramadan di Singapura sejak tahun 1960an, lho!

Tak hanya berbagai pernik-pernik Ramadan, daya tarik utama dari bazar ini adalah berbagai sajian kuliner-kuliner halal lezat yang cocok untuk takjil serta hidangan berbuka puasa.

Kisah Rakyat Ini Melegenda di Rawa Pening…

Dengan berbagai uniknya tradisi Ramadan yang bisa kamu temukan di berbagai negara tersebut, tentu traveling di bulan Ramadhan menyimpan daya tarik tersendiri.

Tak heran, momen bulan Ramadan kerap dimanfaatkan untuk menikmati rasanya menjalani ibadah puasa dengan tradisi-tradisi Ramadan unik yang ada di negara lain.

Namun, bagi kamu yang tak bisa melakukan traveling di bulan Ramadan ini, melakukan staycation dalam kota bisa jadi salah satu cara seru yang bisa kamu coba. Apalagi, dengan penawaran harga terbaik serta promo Ramadhan yang ada di Traveloka, booking hotel murah bisa jadi jauh lebih mudah dan praktis!