SOLOPOS.COM - Ilustrasi teroris pasok senjata hingga latih kader secara militer, 5 teroris JI di Jatim dicokok Densus. (Suara.com)

Solopos.com, JAKARTA — Polisi menyebut terduga teroris yang ditangkap di sejumlah wilayah Jawa Timur terkait dengan pengiriman senjata api, pelatihan kaderisasi Jamaah Islamiyah (JI), dan kelompok pelatih atau instruktur militer JI.

Diberitakan sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris, yakni BA, AS, dan RH alias AH di Jatim. Informasi terbaru, Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap dua orang terduga teroris di Jatim, yakni AN dan MA.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Baca Juga : Terdengar Ledakan, Teriakan Minta Tolong Korban Kebakaran di Tangerang

Dilansir Suara.com, lima terduga teroris itu tergabung dalam kelompok JI di Jawa Timur. Lima tersangka itu memiliki peran masing-masing. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, menyampaikan lima terduga teroris tersebut, BA, AS, AN, RH dan MA. Lima terduga teroris itu ditangkap di sejumlah wilayah, seperti Bojonegoro, Gresik, Kediri, dan Sumenep.

“Penangkapan lima terduga teroris di Jawa Timur berlangsung pada hari ini [Selasa] sejak dini hari tadi,” kata Ahmad, Selasa (9/11/2021).

Menurut Ramadhan mereka terkait pengiriman senjata api, pelatihan kaderisasi JI dan kelompok pelatih atau instruktur militer JI. “Jika ditanya adakah keterkaitan antara JI Lampung dengan Jawa Timur? Tentu ada kaitannya. Karena dalam organisasi JI antara wilayah a dan wilayah b ada hubungannya. Baik penggalangan dana maupun pengiriman personel,” jelas dia.

Baca Juga : Terkuak! Ini Motif 2 Geng Motor Pelajar di Yogyakarta Tawuran

Ramadhan juga menyampaikan penyidik masih menggali informasi terkait penggalangan dana kelompok JI di Jawa Timur. “Belum ditemukan kotak amal di Jatim. Tetapi kami lakukan pendalaman penyelidikan apakah ada pola penggalangan dana juga,” ungkap dia.

Terduga teroris AN dibekuk di Desa Darungan, Pare, Kediri. AN merupakan fasilitator pengamanan madlubin atas nama Justin dan Ibnu Rois ke Jambi. “Berdasarkan keterangan Ali Fatkhurrahman masuk dalam Bidang FKPP. Menjabat Pengasuh di LPDU Baitul Hikmah Kediri dan terkoneksi CDR dengan Agung alias Havid Jambi,” tutur Ahmad.

Baca Juga : Sidang Kasus Satai Beracun, Curhat Ayah Korban Tak Menuntut Hukuman

Terduga teroris MA ditangkap di Sumenep. Dalam struktur organisasi JI, MA merupakan Korda Sumenep-Madura, tuan rumah, dan peserta pertemuan dengan Tim Laznah di rumahnya pada Juni 2020. “Jama’ah yang hadir Ali Fathurakhman, Arif Siswanto, Hasan Partono, Budi Suryono, Alfa Yusuf, Nawawi Ahmad, Arif alias Firdaus, Jarwo alias Priyo, Abdul Farah, Aldul Rauf, Hidayat Arifin, Firman, Okik, Supri alias Mukhlis,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya