SOLOPOS.COM - Ilustrasi bed isolasi (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Bed occupancy rate atau BOR alias tingkat keterisian bed RS rujukan Covid-19 di Kota Solo sudah hampir kosong. Lima rumah sakit bahkan sudah tidak lagi merawat pasien Covid-19 berdasar data per Kamis (30/9/2021).

Kelima RS tersebut yakni RST Slamet Riyadi, RS Panti Waluyo, RSUD Ngipang, RSUS Bung Karno,
dan RS PKU Muhammadiyah Sampangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, hingga Kamis malam, Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo mencatat seluruh warga konfirmasi positif Corona yang menjalani karantina di gedung isolasi terpusat sudah dipulangkan.

Baca Juga: Catat Lur! Ini 10 Event Utama Solo Great Sale 2021

Hal itu terjadi seiring makin melambatnya laju pertambahan kasus baru. Pelaksana Harian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan kasus mulai menurun pada akhir Agustus lalu.

Buntutnya, sejumlah sekolahan sudah tidak lagi difungsikan sebagai gedung isolasi terpusat. Pasien konfirmasi baru tanpa gejala dikirim ke Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali atau Dalem Priyosuhartan dan Grha Wisata Niaga.

“Setelah menutup [tempat isolasi terpusat] sekolahan, kami menyiapkan Dalem Priyosuhartan dan Grha Wisata Niaga pada awal September lalu. Namun, melihat laju kasus yang makin melambat, hanya Dalem Priyosuhartan yang disiapkan. Ternyata, sampai saat ini tidak pernah dipakai karena semuanya dikirim ke AHD,” katanya dihubungi Solopos.com, Jumat (1/10/2021) sore.

Baca Juga: Sidak Proyek Cegah Genangan Air, Anggota DPRD Solo Malah Temukan Ini

Efisiensi Anggaran

Nico mengatakan jumlah pasien baru yang dirujuk ke gedung isolasi terpusat per hari itu hanya satu digit atau di bawah 10 orang. Pelaksanaan isolasi lebih efektif di AHD Boyolali dibandingkan Dalem Priyosuhartan.

Selain karena efisiensi anggaran, tenaga kesehatan yang ditugaskan memantau bisa dialihkan untuk tugas lain, seperti vaksinasi. “Isolasi di AHD Boyolali tentu lebih terpantau. Apalagi di sana juga menjadi rujukan semua daerah Soloraya,” jelasnya.

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menyebut ada tiga warga Solo dipulangkan dari AHD pada Kamis lalu. Kepulangan mereka berarti sudah tidak ada lagi pasien positif Covid-19 yang dirawat di gedung isolasi terpusat yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu.

Baca Juga: SGS 2021 Resmi Dibuka, Gibran dan Sejumlah Menteri Langsung Belanja

“Ya, berarti warga isoter kita sudah habis. Tinggal menyelesaikan yang isolasi mandiri dan mereka yang dirawat di rumah sakit. Dari paparan Pak Gubernur [Ganjar Pranowo], penurunan kasus juga terjadi di semua daerah di Jateng,” ucapnya, Kamis.

Selain gedung isolasi terpusat yang kosong, Pemkot juga mencatat tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) isolasi di 16 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19. Lima RS sudah kosong alias tidak lagi merawat pasien corona.

Sedangkan 11 RS lainnya masih merawat pasien corona tapi jumahnya sudah berkurang drastis. Secara umum, hanya 14% dari kapasitas total 600-an unit bed yang terisi pasien Covid-19.

Baca Juga: Belum Ada Info Penempatan, Pedagang Pasar Legi Solo Harap-Harap Cemas

Waspadai Lonjakan Kasus

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan kendati hampir kosong, DKK tetap mewaspadai lonjakan kasus.

“Jangan sampai momen Juli itu terjadi lagi. Oksigen kurang, kamar kurang, sampai banyak yang meninggal dunia di IGD. Pada lonjakan gelombang kedua lalu, jumlah tempat tidur isolasi diperbanyak hingga lebih dari 1.000 unit. Padahal pada hari-hari biasa hanya separuh dari angka itu,” jelasnya.

Berikut data BOR RS rujukan Covid-19 Kota Solo per Kamis (30/9/2021) yang diperoleh Solopos.com dari DKK dan BPBD Solo:

Asrama Haji Donohudan sejumlah 0
Ndalem Priyosuhartan sejumlah 0

RST Slamet Riyadi 0
RS Panti Waluyo 0
RSUD Ngipang 0
RSUS Bung Karno 0
RS PKU Muhammadiyah Sampangan 0

RSUD dr. Moewardi ICU: 43,24% isolasi: 35,24%
RS dr. Oen ICU: 0 isolasi: 15,79%
RS Brayat Minulyo ICU: 0 isolasi: 4,44%
RSJD Solo ICU: 0 isolasi: 2,44%
RS PKU Muhammadiyah ICU: 0 isolasi: 1,72%
RSI Koestati ICU: 0 isolasi: 5,13%
RS Kasih Ibu ICU: 0 isolasi: 5,41%
RS Tri Harsi ICU: 0 isolasi 4,35%
RS Hermina ICU: 6,25% isolasi: 4,55%
RS JIH ICU: 0 isolasi: 5%
RS Pusat Solo ICU: 20% isolasi: 37,50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya