SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (kiri), menyerahkan bantuan sembako kepada salah satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, Aris Dwi Susanto, 30, di Pendapa Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri, Minggu (31/5/2020). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI – Pemerintah Kabupaten Wonogiri kembali menggelar acara penyambutan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Acara tersebut digelar di Pendapa Sekretariat Daerah Kabupaten Wonogiri, Minggu (31/5/2020).

Kegiatan tersebut merupakan rutinitas yang dilakukan Pemkab ketika ada pasien sembuh dari Covid-19 di Wonogiri. Kegiatan ini dapat menjadi bahan edukasi masyarakat terkait perkembangan, penanganan, serta pencegahan Covid-19. Selain itu, kegiatan tersebut sebagai wujud Pemkab Wonogiri serius dalam menangani pasien Covid-19 sampai sembuh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada acara tersebut ada lima pasien yang dinyatakan sembuh dan disambut Pemkab Wonogiri. Kelima pasien tersebut yakni Eko Evianto, Aulia Amitha Bahrun, Sudarmini, Yoko dan Aris Dwi Susanto.

2 Pria di Salatiga Positif Covid-19, Diduga Gegara Ronda

Eko Evianto, 48, merupakan warga Kecamatan Jatisrono. Ia merupakan sopir bus jurusan Wonogiri-Jakarta. Ia terpapar Covid-19 dari transmisi Jakarta.

Aulia Amitha Bahrun, 32, merupakan warga Kecamatan Nguntoronadi. Ia terpapar Covid-19 saat pengikuti Sekoloah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polisi di Kabupaten Sukabumi.

Pasien sembuh dari Covid-19 selanjutnya adalah Sudarmini, 48, warga Kecamatan Wonogiri. Ia merupakan seorang pemudik dari Jakarta.

Yoko, 67, merupakan warga Pracimantoro. Sebelum dinyatakan positif, ia mempunyai riwayat perjalanan dari Surabaya.

Rekomendasi Tempat Ibadah di Sragen, Camat Tunggu Perintah Bupati

Terakhir Aris Dwi Susanto, 30, warga Ngadirojo. Ia seorang perawat yang berdomisili di Kabupaten Sukoharjo, tetapi NIK beralamat di Wonogiri.

Setiap pasien mendapatkan bantuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanaganan Covid-19 Wonogiri berupa sembako dan uang tunai senilai Rp3 juta.

Meskipun saat ini di Wonogiri tidak ada pasien positif Covid-19, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Karena secara global pandemi Covid-19 belum berakhir. Sehingga potensi penularan masih ada dan sangat memungkinkan terjadi.

Data BNPB menunjukkan belum ada penurunan kasus, justru angkanya terus bertambah. Maka dari itu ia mengingatkan kepada warga agar selalu disiplin dan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.

Wajib Tahu! Ini Tipe Hotel Berdasarkan Bintang dan Penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya