SOLOPOS.COM - Tim Raid Pembebasan Tawanan (Baswan) Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 413 Bremoro menjalani latihan pembebasan sandera di Sekretariat Dareah (Setda) dan Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Rabu (15/12/2021). (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI—Rentetan tembakan di Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri menodai pagi yang tenang. Sekelompok ekstremis menyandera pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri, Rabu (15/12/2021).

Suasana mendadak mencekam. Ancaman-ancaman kelompok pengganggu keamanan kepada para pegawai di Setda semakin menekankan kengerian. Mereka mengancam tak segan menembak siapa pun yang melapor kepada aparat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemimpin kelompok itu menelepon Gubernur untuk meminta tebusan. Gubernur tak gentar dengan ancaman mereka. Lalu Gubernur meminta bantuan kepada Panglima Divisi (Pangdiv) Infanteri 2 Kostrad Vira Cakti Yudha Singosari, Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Boyongan ke Plaza Kuliner, Pedagang Rawa Jombor Buka Lembaran Baru

Kemudian Pangdiv meminta Komandan Brigadir Infanteri (Danbrigif) Mekanis Raider 6 Tri Sakti Balajaya, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo segera membebaskan pejabat Pemkab Wonogiri yang disandera. Setelah mendapat instruksi Danbrigif, Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Mekanis Raider 413 Bremoro langsung menerjunkan tim untuk menjalankan Operasi Raid Pembebasan Tawanan (Baswan).

Tim Raid Baswan langsung merangsek masuk halaman Setda menggunakan mobil pertempuran jarak dekat (PJD) dan sepeda motor trail. Mereka dengan cepat dapat melumpuhkan anggota kelompok ekstremis yang berjaga di halaman Setda.

Saat bersamaan Helikopter Bell 412EPI turun di Alun-Alun Giri Krida Bakti depan Setda bersiaga mengangkut pejabat Pemkab yang berhasil dibebaskan.

Baca Juga: Lagi, Petugas Gabungan Sita 7.866 Batang Rokok Ilegal di Klaten

Ada dua tim yang masuk ke lokasi penyanderaan. Tim lainnya siaga di halaman Setda. Hanya dalam waktu lebih dua menit tim dapat melumpuhkan seluruh anggota kelompok ekstremis dan membebaskan pejabat Pemkab yang disandera.

Tim membawanya menggunakan kendaraan menuju helikopter. Sandera pun berhasil dibawa ke tempat aman. Tim Raid Baswan kembali ke markas meninggalkan mayat-mayat anggota kelompok ekstremis.

Peristiwa tersebut merupakan latihan pembebasan sandera yang digelar Yonif Mekanis Raider 413 Bremoro. Meski hanya latihan, tetapi penyanderaan dan pembebasan sandera yang berlangsung seperti nyata.

Baca Juga: Iuran, Warga Sidorejo Klaten Swadaya Perbaiki Jalur Evakuasi Merapi

Kegiatan dari awal hingga selesai berlangsung lebih kurang lima menit. Kegiatan itu menarik perhatian para pegawai di lingkungan Setda dan warga sekitar. Kehadiran helikopter menjadi perhatian tersendiri.

 

Latihan Pemantapan

Pangdiv Infanteri 2 Kostrad Vira Cakti Yudha, Mayjen TNI Andi Muhammad, menyampaikan latihan pembebasan sandera bagian dari latihan pemantapan yang digelar Yonif Mekanis Raider 413 Bremoro sejak sepekan lalu. Latihan pembebasan sandera sebagai penutup rangkaian kegiatan.

Personel yang mengikuti latihan lebih kurang 500 orang. Secara keseluruhan latihan pemantapan terdiri atas tiga tahap. Latihan tahap I di homebase, tahap II di hutan dan gunung, dan tahap III di rawa dan laut. Latihan tahap II dan III digelar di Kabupaten Wonogiri. Khusus tahap III dilaksanakan di waduk. Terdapat beberapa materi latihan, seperti operasi Raider penghancuran, lawan insurjensi, pertempuran jarak dekat, dan pembebasan tawanan.

Baca Juga: Jacksen Tiago Puji Performa Pemain Baru Persis Solo

“Latihan pemantapan ini untuk meningkatkan kemampuan prajurit satuan Raider. Mereka dituntut dapat bergerak dalam kondisi, situasi, medan, dan cuaca apa pun seperti moto Raider, yakni cepat, senyap, dan tepat,” kata Andi.

Kabupaten Wonogiri dipilih berdasar hasil survei. Menurut dia, Kabupaten Wonogiri memenuhi syarat sebagai tempat latihan karena memiliki tempat yang sesuai kebutuhan materi latihan.

Sementara itu, Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, mengaku senang karena Kabupaten Wonogiri dipilih sebagai tempat latihan pasukan Raider. Ini menunjukkan bahwa Pemkab Wonogiri, masyarakat, dan TNI selalu bersinergi. Dia berharap latihan pemantapan tersebut menginspirasi masyarakat untuk selalu semangat menghadapi tantangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya