SOLOPOS.COM - Bakso Ketupat Banjarnegara (Instagram/@dewi_widia97)

Solopos.com, BANJARNEGARA — Banjarnegara merupakan wilayah di Jawa Tengah yang secara geografis dikelilingi poegunungan, mulai dari Dataran Tinggi Dieng, Pegunungan Serayu dan masih banyak daerah pegunungan lainnya. Sama seperti kabupaten sekitarnya, mayoritas penduduk di Kabupaten Banjarnegara ini masih tradisional dan semakin tradisionalnya suatu daerah, maka keunikan kuliner yang dihasilkan juga semakin banyak.

Berikut ini lima macam kuliner khas Kabupaten Banjarnegara:

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bakso Ketupat

Jika normalnya bakso disantap dengan mi kuning, bihun, dan tauge, berbeda dengan bakso yang ada di Banjarnegara. Rupaya bakso yang ada di Banjarnegara ini biasa disantap dengan ketupat atau lontong dan bakso macam ini sudah sangat umum ada di kawasan yang masih dalam satu aglomerasi/keresiedenan dengan Kabupaten Banyumas tersebut.

Salah satu penjual Bakso Ketupat ini berada tepat di belakang Polres Banjarnegara. Mengutip dari Jatengprov.go.id, warung penjual Bakso Ketupat ini tidak pernah sepi pengunjung dan harganya cukup murah, yaitu Rp10.000 saja per porsi. Ciri khas rasanya memiliki rasa kaldu sapi yang kental. Tidak heran jika bakso ini banyak peminatnya.

Baca Juga: Wajib Dicicipi, Ini 5 Warung Mi Ongklok yang Terkenal Enak di Wonosobo Lur!

Secara tampilan, Bakso Ketupat ini mirip dengan bakso pada umumnya yang terdiri dari bakso kenyal, bakso goreng, tahu bakso, bihun, pangsit dan ditaburi kucai. Namun sesuai dengan namanya, Bakso Ketupat ini disantap dengan ketupat atau lontong yang merupakan olahan nasi.

Soto Krandegan

Sekilas, soto ini mirip dengan opor ayam namun makanan ini terbuat dari bahan-bahan seperti kuah santan, irisan taoge, ketupat, dan potongan daging sapi. Dengan kombinasi bumbu ini, rasa yang dihasilkan sangat enak dan lengkap, mulai dari gurihnya santan dan juga sedapnya rempah.

Soto ini biasanya dihidangkan dengan ketupat lalu kuah sotonya disiram dan ditambah taoge muda, campuran rempah dan irisan daging sapi.

Combro Kalipalet

Berasal dari Desa Kalipalet, Kabupaten Banjarnegara, combro ini sering ditemui di pasar atau lokasi kuliner di Banjarnegara. Combro ini sendiri adalah olahan singkong sebagai bahan utama combro. Kemudian ditambah parutan kelapa yang nantinya dicampur dengan parutan kelapa supaya menghasilkan adonan yang padat dan bertekstur. Tidak lupa dicampur dengan garam dan penyedap rasa lainnya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Insentif Rp254 Miliar Untuk Ratusan Ribu Guru Agama di Jateng Cair

Di dalam combro sendiri terdapat isian yang bahannya terbuat dari bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan tempe. Bahan-bahan ini dimasak bersamaan sehingga menjadi seperti rogut atau stuffing. Secara nutrisi, Combro ini dominan dengan karbohidrat sehingga camilan ini tidak cocok bagi yang sedang menjalani diet.

Buntil

Terdapat tiga jenis buntil yang diketahui, yaitu buntil gandul, buntil talas, dan buntil singkong. Penamaannya sesuai dengan bahan-bahannya. Seperti daun papaya untuk bahan buntil gandul, daun talas sebagai bahan buntul talas, daun singkong. Sedangkan isiannya terdiri dari kelapa parut, ikan teri dan bumbu-bumbu lain serta memiliki kuah santan. Perpaduan bahan yang digunakan menjadikan buntil punyai cita rasa pedas dan gurih. Akan lebih nikmat bila dibarengi nasi hangat dan petai,

Dodol Salak

Dodol ini memiliki bahan yang sama dengan jenis dodol lainnya, yaitu tepung ketan namun yang membedakan adalah buah salak  itu sendiri. Dodol ini tepatnya berasal dari Madukara dan sudah masuk ke pasar dunia.

Baca Juga: Round Up Pencemaran Bengawan Solo: Polda Mulai Selidiki, Provinsi Diminta Turun Tangan

Untuk proses pembuatan dan bahan bakunya buah salak, gula kelapa, garam dan tepung ketan . Sebelum dicampur dengan bahan lain, salak dikupas kulitnya dan dihaluskan. Setelah itu dicampur dan kemudian dipanaskan dalam satu wajan besar,serta diaduk terus menerus. Ciri khas dodol salak ini adalah tekstur yang lunak dan rasa manis yang pas dan tidak asam. Selain itu juga ada harum manggar atau kembang kelapa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya