SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan bangunan hotel di kawasan Kestalan, Banjarsari, Solo, Senin (6/12/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Sedikitnya lima hotel lawas menjadi bagian dari konsep pengembangan wisata heritage di Kelurahan Kestalan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Kelima hotel lawas itu merupakan bangunan peninggalan Kolonial Belanda yang berusia di atas 50 tahun.

Konsep pengembangan wisata heritage di Kelurahan Kestalan mencuat pada akhir Desember 2021. Kelurahan Kestalan memiliki sejumlah bangunan bersejarah termasuk hotel-hotel lawas di sekitar Stasiun Solo Balapan dan Kantor Radio Republik Indonesia (RRI) Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bangunan hotel lawas itu merupakan peninggalan era Kolonial Belanda. Lurah Kestalan, Suyono, mengatakan terdapat lima hotel lawas di sekitar Stasiun Solo Balapan dan Kantor RRI Solo.

Baca Juga: Wujudkan Wisata Heritage Kestalan, Camat Banjarsari Belajar ke Kemukus

Kelima hotel lawas di Kestalan, Solo, itu memiliki potensi wisata heritage. Kelima hotel itu yakni Yoga, Markoni, Sidorejo, Trihadi, dan Djayakarta.

“Jendela hotel lebar dengan fondasi bangunan yang tebal dan kokoh. Hotel-hotel lawas itu berusia di atas 50 tahun. Bisa jadi ada yang sudah ratusan tahun karena dibangun saat penjajahan Kolonial Belanda,” katanya saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (28/3/2022).

Yono, panggilan akrabnya, menyampaikan bangunan hotel lawas di wilayah tersebut tak pernah berubah dari masa ke masa. Bahkan, ada beberapa hotel lawas yang masih menyimpan meja dan kursi kuno. Bahkan, meja dan kursi kuno itu menjadi daya tarik wisatawan untuk menginap di hotel tersebut.

Baca Juga: Wisata Heritage Diharapkan Bisa Hapus Stigma Negatif Kestalan Solo

Menghilangkan Stigma Negatif

Deretan hotel lawas menjadi modal utama pengembangan wisata heritage guna menghilangkan stigma negatif terkait praktik prostistusi di Kelurahan Kestalan, Solo. Selama ini, banyak pekerja seks komersial (PSK) yang kerap mangkal di sekitar hotel.

“Wisatawan yang tiba di stasiun bisa langsung menginap di hotel-hotel lawas berkonsep wisata heritage. Mereka tidak perlu takut lagi menginap di sekitar stasiun,” paparnya.

Baca Juga: Eks Kawasan PSK Kestalan Solo Bakal Disulap Jadi Objek Wisata Heritage

Gagasan pengembangan wisata heritage dilontarkan Camat Banjarsari, Beni Supartono, beberapa bulan lalu. Beni menggagas pemanfaatan bangunan hotel lawas menjadi wisata heritage untuk menarik minat wisatawan.

Selain hotel lawas, Kelurahan Kestalan juga memiliki bangunan bersejarah lainnya seperti Ponten Ngebrusan yang berfungsi sebagai fasilitas mandi cuci kakus (MCK) peninggalan Mangkunegara VII.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya