SOLOPOS.COM - Dr Muhammad Muinudinillah Basri atau Ustaz Muin saat masih menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo, 3 Desember lalu. (Istimewa/Facebook Mu'inudinillah Basri)

Solopos.com, SOLO -- Kepergian Dr Muhammad Muinudinillah Basri atau Ustaz Muin untuk selama-lamanya pada Selasa (8/12/2020) meninggalkan duka mendalam bagi kalangan muslim.

Ucapan belasungkawa membanjiri akun Facebook almarhum, Mu'inudinillah Basri, Selasa malam. Berdasarkan penelusuran Solopos.com, lima hari sebelum meninggal dunia, tepatnya pada Kamis (3/12/2020), tokoh muslim tersebut sempat siaran live Facebook dari ranjang RSUD dr Moewardi, Solo, tempatnya dirawat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dalam live video itu, dengan berlinang dan kalimat yang terbata-bata, Ustaz Muin menyampaikan sejumlah pesan dan doa bagi sesama muslim. Salah satu pesannya adalah agar segenap kaum muslimin selalu beriman kepada akhirat dan tanda-tanda hari kiamat.

Innalillahi, Ustaz Muin Ketua DSKS Solo Meninggal Dunia

Ekspedisi Mudik 2024

Ust Muin juga mengungkapkan sakit adalah pembuktian. "Saudara semuanya, saya telah mengalami pembuktian, pembuktian apa yang Allah katakan kepada diri saya bahwa semua apa yang Allah kehendaki pasti terjadi. Ketika Allah ingin menyelamatkan saya, maka tidak akan mustahil Allah menyelamatkan hambanya. Allah selalu mengingatkan kepada saya bahwa apa pun akan kembali kepada Allah," ucapnya.

Pesan lainnya yakni tentang kewajiban tadabbur Alquran. "Saudara-saudaraku kaum muslimin yang aku cintai. Semoga apa yang menimpa pada saya tidak menimpa pada saudaraku. Semua diberikan kesehatan oleh Allah."

Tak Jadi Di Benteng Vastenburg, Karantina Pemudik Pindah Ke Solo Technopark

Tadabur Alquran

Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) itu melanjutkan, "Ya Allah aku mohon kepada-Mu, sebagaimana engkau janjikan bahwa doa orang sakit Engkau kabulkan. Aku bermohon sembuhkanlah saudara saudaraku yang sakit di mana saja berada. Jauhkanlah saudara-saudaraku dari penyakit. Agar dapat melanjutkan perjuangan mereka ya Allah."

Ustaz Muin lalu menyampaikan pentingnya tadabur Alquran. "Kalau kita tidak mentadaburi Alquran menunjukkan hati kita ada kunci dan gemboknya. Masalah krusial yang terkait dengan kesengsaraan dan kebahagiaan akhirnya terlewatkan karena tidak tadabur."

Tidak Jadi Sewa 2 Hotel, Pemkab Karanganyar Akhirnya Pilih Asrama BLK Untuk Isolasi OTG

Ustaz Muin meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Solo, Selasa (8/12/2020). Berdasarkan penelusuran di akun Facebook-nya, Ustaz Muin mulai merasakan gejala sakit pada 11 November.

"Alhamdulillah saya diuji Allah, sakit panas, mudah-mudahan cuma tipes yang beberapa tahun lalu ngampiri saya sebulan dalam setahun. Yang penting tidak menghalangi taqarrub kepada Allah, malah dalam kenikmatan iftiqar kepada Allah," tulisnya pada unggahan pada 11 November 2020.

Pilkada Solo: 30 Orang Ajukan Pindah Lokasi Mencoblos, 17 Di Antaranya Pasien Covid-19

Menurut informasi, jenazah Ustaz Muin akan dimakamkan pada Rabu (9/12/2020) pagi di permakaman muslim Ar-Rahma, Blimbing, Gatak, Sukoharjo.

Sebelum itu, jenazah Ustaz Muin rencananya disalatkan di Lapangan Makamhaji sekitar pukul 06.30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya