SOLOPOS.COM - Thomas Doll diperkenalkan sebagai pelatih Persija melalui laman resmi klub tersebut. (Twitter/Persija_Jkt)

Solopos.com, SOLO – Thomas Doll baru saja dikenalkan Persija Jakarta melalui unggahan di akun resmi media sosial klub Ibu Kota tersebut pada 24 April 2022.

Pria kelahiran Jerman, 9 April 1966 ini diharapkan sebagai suksesor Sudirman dan Alesio yang dinilai gagal membangkitkan Macan Kemayoran di musim lalu. Presiden Persija Jakarta, Prapanca mengatakan sosok Thomas Doll merupakan pelatih yang selama ini dibutuhkan oleh timnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berbekal pengalaman yang mentereng sebagai pemain maupun pelatih, Thomas dipercaya mampu mengembalikan kejayaan Persija Jakarta.

Presiden Persija, Mohamad Prapanca, dikutip laman resmi klub, mengatakan sosok Thomas Doll sudah sesuai kriteria yang diharapkan. Karier sebagai pemain dan pelatih terbilang mentereng sehingga diharapkan mampu menjaga kejayaan Persija.

Saat masih bermain, Thomas Doll memperkuat Hansa Rostock, BFC Dynamo, Hamburger SV, Lazio, Eintracht Frankfurt, dan AS Bari. Ketika memilih pensiun, dia menjadi pelatih di Hamburgers SV, Borussia Dortmund, Genclerbirligi, Al-Hilal, Ferencvaros, Hanover 96, dan APOEL Nikosia.

Baca Juga: Liga 1 2022 Direncanakan Berpenonton di Stadion & Berformat Home Away

“Kami sudah sepakat untuk dapat bekerja sama. Thomas Doll siap mengemban tugas sebagai pelatih kepala Persija. Tentu kami sangat berharap dia bisa mengangkat prestasi klub menjadi lebih baik lagi,” ujar Prapanca.

Thomas Doll juga mengaku senang degan diberikan kesempatan melatih klub raksasa Liga Indonesia. Bagi mantan pemain Lazio ini, menukangi Persija adalah tantangan baru dalam karier kepelatihannya.

“Saya merasa terhormat bisa bergabung dengan salah satu tim besar di Indonesia. Tentu saya sangat berhasrat bisa membawa Persija ke level yang lebih tinggi. Saya sudah tak sabar untuk memimpin latihan di Jakarta,” ungkap Thomas Doll.

Berikut 5 fakta menarik tentang Thomas Doll dikutip dari transfermrkt.co.id:

1. Rangkap Jabatan Pelatih dan Manajer Persija

Thomas Doll tidak hanya bertugas sebagai pelatih Macan Kemayoran saja, dia juga akan berperan sebagai manajer klub. Sebelumnya, kursi posisi manajer Persija diduduki oleh Bambang Pamungkas setelah akhirnya legenda Timnas Indonesia dilengserkan. Bepe, julukan andalannya, dinilai gagal membawa Persija mencapai target finis di tiga besar Liga 1 2021 lalu.

Baca Juga: Preview Man. City vs Madrid, Siaran Langsung, dan Prediksi Line-up

2. Pernah melatih Borussia Dortmund

Setelah tiga tahun menukangi Hamburger SV Thomas Doll melanjutkan karier kepelatihannya dengan menjadi pelatih Borrousia Dortmund pada musim 2007-2008. Namun sayang, dia hanya bertahan semusim meski berhasil mengantarkan Dortmund ke final DFB Pokal.

Penyebab Thomas Doll dipecat adalah karena Die Borussen finis di peringkat ke-13 klasemen akhir Bundesliga. Setelah itu, posisi Thomas Doll digantikan oleh pelatih kebanggaan Liverpool saat ini Juergen Klopp.

3. Catatan gemilang sebagai pemain

Sebelum menjadi pelatih, Thomas Doll merupakan mantan pesepak bola handal di tim nasional Jerman. Dipercaya memakai nomor punggung 10, dirinya pernah mengantarkan Jerman Timur (sebelum reunifikasi) ke Final Euro 1992 di Swedia. Di level klub, Thomas Doll sempat membela Dynamo Berlin, Hamburger SV, Eintracht Frankfurt, hingga Lazio.

Baca Juga: Shafira Ika Putri, Rekrutan Anyar Persis Women bukan Bek Sembarangan

4. Belum pernah dikalahkan Jurgen Klopp

Saat masih mengasuh Hamburger SV, Thomas Doll memiliki rekor sempurna ketika bertemu Jurgen Klopp. Waktu itu, Klopp yang masih menjadi pelatih klub Jerman, Mainz dan menjadi pelatih terbaik FIFA 2019. Dari total empat pertemuan, Thomas Doll mengemas tiga kemenangan dan hanya sekali imbang melawan Jurgen Klopp.

5. Sudah menganggur 2 tahun terakhir

Penunjukan Thomas Doll sebagai pelatih Persija dengan berbagai pengalaman dan prestasi memang cukup meningkatkan ekspektasi bagi para pendukung. Namun siapa sangka, dia sudah hampir dua tahun terakhir tidak merasakan ketatnya persaingan kompetisi. Thomas Doll tidak menukangi satu pun klub sejak berpisah dengan APOEL di musim 2019/2020 kemarin.

Baca Juga: Dua Tim Promosi Aktif Perkenalkan Amunisi Baru, Persis Tunggu Lebaran



Dua tahun tidak melatih dan baru pertama kali mencicipi Liga Indonesia tentu bukan tantangan mudah bagi pelatih asal Eropa tersebut. Persija sebelumnya pernah menunjuk pelatih yang lebih mentereng dari Thomas Doll, yakni Angelo Alessio. Akan tetapi, mantan asisten pelatih Antonio Conte itu tidak sanggup berbuat banyak untuk Persija hingga akhirnya dipecat di pertengahan musim. (Ichsan Kholif Rahman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya