SOLOPOS.COM - Baliho berisi cacian dan makian kepada pemerintah dipasang Kades Jenar, Samto, pada Rabu (14/7/2021). Baliho itu dibongkar Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Jenar, Sragen, hari itu juga. (Istimewa/Kardiyono)

Solopos.com, SRAGEN — Kades Jenar, Sragen, Samto, melakukan aksi kontroversial berkaitan dengan ketidakpercayaannya terhadap  Covid-19.

Orang nomor satu di Desa Jenar, Sragen, Jawa Tengah, itu memasang baliho berisi makian terhadap pejabat. Baliho itu dilengkapi dengan foto dirinya mengenakan pakaian dinas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baliho berukuran sekitar 3×4 meter itu terpampang di tepi jalan Desa Jenar, Kecamatan Jenar, Sragen, sejak Rabu (14/7/2021) pagi. Berikut sederet fakta tentang sosok Kades Jenar Sragen yang menuai kontroversi tersebut:

Baca juga: Gisel Ngaku Jadi Orang Pertama Sebar Video Mesum Bareng Nobu

Tak Percaya Covid-19

Samto ternyata tidak percaya pada Covid-19. Ia kerap membuat kebijakan yang bertentangan dengan upaya pemerintah mengatasi wabah virus corona.

Samto menyatakan peraturan yang dibuat pemerintah selama ini menyengsarakan warga dengan berbagai macam larangan.

Baca juga: Tak Disangka, Si Cantik Sisca Saraswati JKT48 Ternyata Cah Wonogiri

Izinkan Warga Gelar Hajatan

Saat warga desa lain dilarang mengadakan hajatan demi mencegah penularan Covid-19, Kades jenar Sragen itu justru menjamin warganya bisa melaksanakan hajatan tanpa gangguan.

Namun, pada akhirnya, hajatan yang digelar warga Desa Jenar itu dibubarkan oleh Satgas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Jenar. Hal itulah yang membuatnya marah karena warganya tidak bisa menyelenggarakan hajatan walau sudah dijamin olehnya.

Baca juga: Jenazah Wanita Ngrampal Sragen Telantar 4,5 Jam Gegara Warga Takut Covid-19

Pakai Masker di Jidat

Samto, beberapa kali melontarkan pernyataan ia tidak percaya Covid-19. Oleh sebab itu, ia juga enggan memakai masker sampai sekarang.

Seorang warga yang menolak identitasnya dipublikasikan mengatakan Kades Jenar, Sragen, yang memasang baliho cacian kepada pemerintah itu memang pernah memakai masker. Tapi masker itu tidak dipakai untuk menutup hidung dan mulut.

“Masker itu dipakai di jidatnya, kesannya seperti mau melecehkan,” ujar warga Jenar tersebut.

Baca juga: Mendeteksi 3 Gejala Covid-19

Pasang Baliho Makian

Kades Jenar, Kecamatan Jenar, Sragen, Samto, membikin heboh setelah memasang baliho berisi makian kepada pejabat pemerintah di jalan desanya, Rabu (14/7/2021).

“IKI JAMAN REVORMASI. ISIH KEPENAK JAMAN PKI. AYO PEJABAT MIKIR NASIBE RAKYAT. PEJABAT SING SENENG NGUBER-NGUBER RAKYAT KUI BANGSAT. PEJABAT SENG GOLEKI WONG DUWE GAWE IKU KERE. PEGAWAI SING SIO KARO SENIMAN SENIWATI KUI BAJINGAN,” demikian bunyi spanduk yang bikin geger publik Sragen itu.

Baca juga: Cerita Achmad Zaky Calon Triliuner Muda Asal Sragen: Bangkrut Jualan Mi Ayam – Sukses Rintis Bukalapak

Ancaman Kades Jenar Sragen 

Samto berusaha menghalang-halangi petugas yang akan membongkar baliho itu. Ia bahkan mengancam akan memasang baliho yang lebih banyak jika baliho itu dibongkar.

“Dia bilang, mang copot mangke kula pasang kaleh warga kula maleh [silakan dicopot nanti saya pasang bersama warga saya lagi],” ujar Kasi Trantib Kecamatan Jenar, Kardiyono, menirukan perkataan Kades Jenar, saat diwawancarai Solopos.com, Rabu.

Kapolsek Jenar, AKP Suparjono, membenarkan adanya kegiatan pencopotan spanduk berisi cacian kepada pemerintah itu di Desa Jenar. “Sekarang masih kami lidik,” ujarnya dalam pesan singkat yang diterima Solopos.com.



Sementara itu, Kades Jenar, Samto, belum bisa dimintai konfirmasi perihal pemasangan baliho ang membuat geger publik Sragen itu. Saat dihubungi Solopos.com, nomor teleponnya tidak aktif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya