SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjenguk dua bocah kembar siam yang berhasil dipisahkan oleh tim dokter RSUD Dr. Soetomo, Selasa (28/6/2022). (Istimewa/kominfo.jatimprov.go.id)

Solopos.com, SURABAYA — Bocah kembar siam asal Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil dipisahkan melalui serangkaian operasi medis di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur. Saat ini, dua bocah yang awalnya dempet dada dan perut itu sudah pisah.

Kedua bocah kembar siam itu bernama Annaya Rizka Ramadhani dan Innaya Rizka Ramadhani atau Annaya dan Innaya. Kedua bocah itu akhirnya diizinkan pulang ke kampung halamannya di Lombok Timur, Selasa (28/6/2022), setelah menjalani perawatan selama lima bulan pasca operasi pemisahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur RSUD Dr. Soetomo, Joni Wahyuhadi, didampingi tim dokter kembar siam, Martono, mengatakan bocah kembar siam Annaya dan Innaya ini pertama kali tiba di RSUD Dr. Soetomo pada 31 Januari 2022.

Joni menuturkan setelah melalui berbagai tahapan pemeriksaan akhirnya diputusakan untuk melakukan operasi pemisahan pada 15 Februari 2022. Operasi pemisahan Annaya dan Innaya berlangsung selama 10 jam. Waktu itu, pelaksanaan operasi bahkan disaksikan langsung Bupati Lombok Timur secara online.

Baca Juga: Miris! 578 SD Negeri di Ponorogo Kekurangan Murid Baru

Setelah menjalani masa perawatan dan pemulihan pasca pemisahan selama lima bulan penuh, kata dia, akhirnya dua bocah tersebut diizinkan oleh tim dokter untuk pulang.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik utamanya pada kasus kembar siam pada anak. Hingga saat ini total 114 anak sudah kami lakukan operasi. Kami Tim RSUD Dr. Soetomo kembar siam tidak hanya mengoperasi saja tapi juga melakukan konsultasi dan mendampingi banyak tim dokter penanganan operasi kembar siam di Indonesia,” ungkapnya yang dikutip dari kominfo.jatimprov.go.id, Rabu (29/6/2022).

Pada Selasa, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjenguk sekaligus melepas kepulangan Annaya dan Innaya dari RSUD Dr. Soetomo untuk pulang ke kampung halamannya.

Baca Juga: Ditipu Makelar Tanah, Warga Ponorogo Rugi Ratusan Juta Rupiah

Khofifah menuturkan kepulangan bocah kembar siam yang lahir pada 8 Mei 2019 itu merupakan buah keberhasilan dan hasil kerja kolektif dari seluruh tim dokter pemisahan kembar siam RSUD Dr. Soetomo.

Dia mengatakan Annaya dan Innaya merupakan kembar siam ke-114 yang berhasil ditangani tim dokter rumah sakit milik Pemprov Jatim ini. Sejak konsultasi sebelum pemisahan, proses operasi pemisahan, hingga pasca pemisahan, kondisi Annaya dan Innaya terus dipantau dengan cermat.

“Dari proses pasca operasi pemisahan, saya terus mengikuti perkembangan Annaya dan Innaya. Sehingga saya bisa membayangkan sebelum dan sesudah operasi perkembangan Annaya dan Innaya ini seperti apa,” jelasnya.

Baca Juga: Tiga Outlet Holywings di Surabaya Ditutup, Ini Dasar Penutupannya

Setelah melihat perkembangan bayi kembar siam yang terus tumbuh sehat, Khofifah menyatakan rasa syukur dan memberikan apresiasi dan terima kasih  kepada seluruh tim dokter yang bekerja keras memberikan layanan kesehatan terbaik.

“Ini adalah bentuk ikhtiar dari pemberian layanan kesehatan dan kemanusiaan yang kita lakukan secara borderless atau tanpa batas. Layanan kesehatan dan kemanusiaan seperti ini menjadi penting bagi kita semua,” tegasnya.

Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan keberhasilan operasi kembar siam yang dilakukan tim dokter RSUD Dr. Soetomo ini membuktikan SDM dan kemajuan teknologi yang dimiliki sudah sangat canggih. Bahkan, tim dokter rumah sakit pelat merah tersebut juga tengah memberikan mentoring bagi dokter-dokter rumah sakit provinsi lain terkait penanganan kasus kembar siam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya