SOLOPOS.COM - Cawabup PDIP di Pilkada Wonogiri, Setyo Sukarno (Istimewa/Setyo Sukarno)

Solopos.com, WONOGIRI — Pengganti antarwaktu mantan anggota DPRD Wonogiri dari PDIP, Setyo Sukarno, hingga pertengahan Maret ini belum ditentukan.

Alhasil, kursi PDIP di parlemen kosong lebih dari lima bulan setelah Setyo mengundurkan diri, 23 September 2020, lantaran berkontestasi pada pemilihan kepala daerah pada tahun tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretaris DPRD Wonogiri, Gatot Siswoyo, kepada Solopos.com, Minggu (14/3/2021), menginformasikan pihaknya belum menerima surat usulan calon PAW Setyo dari DPC PDIP Wonogiri. DPRD akan memproses PAW jika partai bersangkutan mengajukan usulan secara resmi.

Baca Juga: Netflix Pasang Fitur Baru Batasi Pengguna Agar Tak Berbagi Password

Terpisah, Sekretaris DPC PDIP Wonogiri, Setyo, mengonfirmasi partainya belum mengusulkan calon PAW dirinya kepada DPRD. Itu karena DPP PDIP belum mengambil keputusan. Menurut dia DPC PDIP sudah mengusulkan lima nama calon PAW dirinya kepada DPP PDIP, pertengahan Januari lalu. Mereka merupakan calon anggota legislatif dari daerah pemilihan atau dapil yang sama dengannya saat Pemilu Legislatif 2019 lalu, yakni dapil V.

Kelimanya saat itu gagal lolos menjadi anggota DPRD. Penentuan PAW sepenuhnya menjadi kewenangan DPP PDIP. Setyo memastikan DPC PDIP Wonogiri tidak memberi rekomendasi atau pertimbangan apa pun kepada DPP PDIP agar menunjuk salah satu dari lima calon PAW.

“Kami tidak mengintervensi DPP. Biar DPP yang menentukan siapa nanti yang menjadi PAW saya,” kata Setyo yang juga Wakil Bupati Wonogiri itu.

Dia meyakini penentuan PAW akan sesuai ketentuan. DPP PDIP memiliki mekanisme penunjukan PAW tersendiri, sehingga semua calon PAW yang disodorkan memiliki peluang. Dia tak mempermasalahkan adanya satu kursi PDIP di parlemen yang kosong sejak September 2020 lalu.

Kekosongan kursi tersebut tak memengaruhi kinerja Fraksi PDIP. Sebanyak 27 legislator PDIP lainnya tetap dapat menjalankan tugas kedewanan dengan baik.

Perolehan Suara

Informasi yang dihimpun Solopos.com, caleg dapil V Pileg 2019 yang berpeluang menjadi PAW berdasar perolehan suara, meliputi Welas Handayani memperoleh 3.210 suara, Nuryanto 3.187 suara, Hascaryo 1.727 suara, Agnes Wuri Yanuar Pancasunu 1.129 suara, dan Anastasia Hartini 418 suara.

Secara berurutan mereka merupakan peraih suara terbanyak kelima hingga kesembilan. Saat Pemilu Pileg mereka gagal lolos ke parlemen. Ada empat caleg dapil V yang menjadi anggota DPRD. Mereka secara berurutan, meliputi Setyo memperoleh 14.772 suara, Novri Roesmono mendapatkan 7.037 suara, Irwan Hadi Purnomo meraup 5.576 suara, dan Soetarno S.R. 3.736 suara.

Baca Juga: Hotel Expo Solo Paragon Mall, Upaya Dongkrak Revenue dan Trafik Pengunjung

Sesuai regulasi, PAW merupakan caleg yang memperoleh suara terbanyak berikutnya setelah caleg yang lolos menjadi anggota DPRD. Mengacu pada ketentuan itu kandidat terkuat PAW Setyo adalah Welas Handayani.

Sementara itu, Welas, belum lama ini, menyatakan akan mengikuti kebijakan Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo, mengenai penentuan PAW Setyo. “Saya manut dawuh [mengikuti perintah] beliau [Joko Sutopo] saja,” ucap Welas saat dihubungi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya